10 Contoh Kultum Ramadan Singkat 5-7 Menit: Cocok untuk Tarawih, Subuh, dan Buka Puasa

Senin, 03 Maret 2025 - 17:47 WIB
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

4. Kultum 4 Ciri-Ciri orang Mu’min

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bismillahirrahmanirrahim.

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Hadirin yang dirahmati Allah, setiap muslim tentu ingin menjadi seorang mukmin sejati, yaitu orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Namun, bagaimana sebenarnya ciri-ciri orang mukmin yang Allah ridhai? Dalam Surah Al-Mu’minun ayat 1-11, Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan sifat-sifat utama yang harus dimiliki oleh seorang mukmin agar memperoleh keberuntungan, baik di dunia maupun di akhirat.

Di bulan suci Ramadan ini, mari kita jadikan momentum untuk merenungi dan mengamalkan ciri-ciri orang mukmin sebagaimana yang Allah sebutkan dalam Al-Qur'an Surah Al Mu’minun:

Khusyuk dalam Salat

Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang yang khusyuk dalam salatnya. (QS. Al-Mu'minun: 1-2)

Khusyuk berarti menghadirkan hati dan pikiran sepenuhnya saat salat, merasakan kehadiran Allah, serta memahami bacaan dan gerakan salat. Dalam tafsir Al-Maraghi, khusyuk diartikan sebagai sikap menghinakan dan merendahkan diri kepada Allah, serta takut pada azab-Nya.

Menjauhkan Diri dari Perbuatan dan Perkataan yang Tidak Berguna

Dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna. (QS. Al-Mu'minun: 3)

Orang mukmin sejati menghindari hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti gosip, perdebatan tanpa tujuan, dan aktivitas yang menyia-nyiakan waktu. Mereka fokus pada hal-hal yang mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kualitas diri.

Menunaikan Zakat

Dan orang yang menunaikan zakat. (QS. Al-Mu'minun: 4)

Zakat adalah kewajiban bagi setiap muslim yang mampu, sebagai bentuk kepedulian sosial dan pembersihan harta. Menunaikan zakat menunjukkan ketaatan kepada Allah dan kepedulian terhadap sesama.

Menjaga Kemaluan

Dan orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. (QS. Al-Mu'minun: 5-7)

Menjaga kemaluan berarti menjaga kesucian diri dengan menghindari perbuatan zina dan menjaga kehormatan. Hubungan intim hanya dibenarkan dalam ikatan pernikahan yang sah. Melampaui batas dalam konteks ini berarti melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah.

Memelihara Amanat dan Janji

Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya. (QS. Al-Mu'minun: 8)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Semua perbuatan tergantung niatnya, dan balasan bagi tiap-tiap orang tergantung apa yang diniatkan; Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan

(HR. Bukhari No.1)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More