Amalan Hari Jumat Bagi Perempuan yang Sayang Kalau Dilewatkan

Jum'at, 04 September 2020 - 12:31 WIB
Salah satu amalan sunnah yang bisa dikerjakan perempuan adalah memotong kuku. Para ulama umumnya menganjurkan untuk memotong kuku yang kotor ini adalah di hari Jumat. Foto ilustrasi/ist
Sebagai hari istimewa dalam kalender Islam , Hari Jumat memberikan banyak berkah bagi kaum muslimin. Sebab pada hari Jumat tersebut, memiliki banyak amalan sunnah yang bisa dikerjakan yang sayang untuk dilewatkan atau disia-siakan begitu saja.

Allah Subhanahu wa ta'ala menjanjikan banyak pahala bagi setiap muslim yang melaksanakan amalan ibadah di setiap hari Jumat tersebut, termasuk bagi kaum perempuan. Untuk itulah, muslimah perlu mengetahui tentang amalan hari Jumat untuk perempuan ini, antara lain:

1. Membaca shalawat Nabi SAW

Membaca salawat pada hari biasa, sudah akan memberikan banyak kelimpahan pahala dan syafaat Rasul kelak di yaumil kiyamah. Apalagi bila dilakukan pada hari yang paling istimewa yaitu hari Jum'at.

(Baca juga : Golongan Perempuan yang Boleh Tidak Berhijab )

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda; “Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari Jum’at, maka sesungguhnya ia disaksikan, disaksikan para Malaikat. Dan sungguh, sekali-kali tidaklah salah seorang di antara kalian bershalawat kepadaku kecuali shalawatnya akan ditampakkan kepadaku hingga dia selesai“. (HR. Ibnu Majah)

“Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jum’at, maka perbanyaklah shalawat kepadaku di dalamnya, karena shalawat kalian akan disampaikan kepadaku”. (H.R. Abu Dawud, Ibnu Majah, An Nasa’i)

2. Memperbanyak doa

Sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam,

“Di hari Jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seseorang muslim melakukan salat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.” Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu. (HR. Bukhari dan Muslim)

(Baca juga : Inilah Kabar Gembira dan Ancaman Terkait Anak Yatim )

3. Perbanyak istighfar dan zikir

Di hari Jumat juga, Allah akan melipatgandakan pahala untuk siapa pun yang datang dengan membawa amalan – amalan saleh dan Rasulullah sendiri di setiap hari tidak pernah sekali pun lalai dalam membaca istighfar.

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya hatiku tidak pernah lalai dari zikir kepada Allah. Sesungguhnya aku beristighfar seratus kali dalam sehari“.

Selain membaca istighfar, ada hal lain yang juga disunnahkan yakni membaca tahlil, tahmid dan juga takbir, sementara untuk jumlahnya tidak ada ketentuan dan juga batasan sehingga kaum muslimah bisa membaca semampu dan sekuatnya.

(Baca juga : Syarat Sempurnanya Iman, Bersikap Lembut Dalam Rumah Tangga )

4. Memperbanyak amal ibadah

Seorang muslimah hendaknya meningkatkan ibadah di hari Jum'at melebihi dari hari biasanya seperti contohnya meningkatkan jumlah rakaat salat sunnah, memperbanyak pemberian sedekah, membaca Al-Qur’an, lebih banyak menolong sesama umat muslim yang sedang membutuhkan pertolongan, menggerakkan sesama saudara muslim untuk terus berzikir dan juga beramal saleh lainnya.

5. Membersihkan diri

Sunnah untuk membersihkan diri ini tidak hanya berlaku untuk kaum laki – laki yang akan menunaikan salat Jumat saja, akan tetapi juga untuk wanita yang disunnahkan untuk membersihkan diri di hari yang sangat istimewa yaitu hari Jumat. Selain itu, mandi pada hari jumat sendiri merupakan hal yang wajib bagi semua orang yang sudah baligh.
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَمَا كَانَ لِبَشَرٍ اَنۡ يُّكَلِّمَهُ اللّٰهُ اِلَّا وَحۡيًا اَوۡ مِنۡ وَّرَآىٴِ حِجَابٍ اَوۡ يُرۡسِلَ رَسُوۡلًا فَيُوۡحِىَ بِاِذۡنِهٖ مَا يَشَآءُ‌ؕ اِنَّهٗ عَلِىٌّ حَكِيۡمٌ
Dan tidaklah patut bagi seorang manusia bahwa Allah akan berbicara kepadanya kecuali dengan perantaraan wahyu atau dari belakang tabir atau dengan mengutus utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan izin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Mahatinggi, Mahabijaksana.

(QS. Asy-Syura Ayat 51)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More