Golongan Kanan dan Tangan Kanan: Begini Rasulullah Mencontohkan
Kamis, 22 Oktober 2020 - 15:39 WIB
Bahwa tangan kanan Rasulullah dipergunakan dalam bersuci dan makan. Adapun tangan kiri, dipakai untuk membersihkan bekas kotoran dari buang hajat dan perkara-perkara yang najis (najis) [Hadits shahih riwayat Abu Dawud].
Imam an-Nawawi berkata: “Disunnahkan menggunakan tangan kanan dalam perkara-perkara yang mengandung segi kemuliaan. Dan sebaliknya, menggunakan tangan kiri dalam urusan yang mengandung kejelekan” (
)
Perincian Penggunaan Tangan Kanan atau Mendahulukan Anggota Tubuh Sebelah Kanan Dalam Riwayat Hadits:
1. Bersuci
Dasarnya, hadis ‘Aisyah Radhiyallahu anha yang diriwayatkan Imam al-Bukhâri dan Imam Muslim, ia berkata:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِي تَنَعُّلِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَطُهُورِهِ وَفِي شَأْنِهِ كُلِّهِ
Nabi lebih menyukai menggunakan sebelah kanan dalam urusan-urusan beliau; dalam bersuci, menyisir dan mengenakan sandal.
Maksudnya, dalam bersuci (berwudhu atau mandi besar) terlebih dahulu mendahulukan tangan kanan dan kaki kanannya (atau anggota tubuh bagian kanan).
Demikian pula dalam menyisir rambut, beliau memulai dari sisi kanan. Dalam menggunakan sandal pun, beliau memulainya dengan kaki kanan. ( )
Dalam hadis lain, dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا لَبِسْتُمْ وَإِذَا تَوَضَّأْتُمْ فَابْدَءُوا بِأَيَامِنِكُمْ
Jika kalian akan mengenakan pakaian dan berwudhu, mulailah dengan sebelah kanan kalian [HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi dengan sanad shahih]
Adapun dua telinga dihitung satu anggota tubuh, karena masuk dalam bagian kepala yang dibasuh sekaligus, tanpa mempertimbangkan bagian kanan atau kirinya. ( )
2. Memandikan jenazah
Disebutkan dalam riwayat, kaum wanita menghadiri pemandian jenazah putri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam Zainab.
Rasulullah berkata kepada mereka:
ابْدَأْنَ بِمَيَامِنِهَا
“Mulailah dengan anggota-anggota badan sebelah kanan” [Muttafaqun ‘alaih] Maksudnya, mendahulukan tangan kanan daripada tangan kiri, kaki kanan daripada kaki kiri, sisi kanan ketimbang sisi kiri
3. Makan dan minum
Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan:
Imam an-Nawawi berkata: “Disunnahkan menggunakan tangan kanan dalam perkara-perkara yang mengandung segi kemuliaan. Dan sebaliknya, menggunakan tangan kiri dalam urusan yang mengandung kejelekan” (
Baca Juga
Perincian Penggunaan Tangan Kanan atau Mendahulukan Anggota Tubuh Sebelah Kanan Dalam Riwayat Hadits:
1. Bersuci
Dasarnya, hadis ‘Aisyah Radhiyallahu anha yang diriwayatkan Imam al-Bukhâri dan Imam Muslim, ia berkata:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِي تَنَعُّلِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَطُهُورِهِ وَفِي شَأْنِهِ كُلِّهِ
Nabi lebih menyukai menggunakan sebelah kanan dalam urusan-urusan beliau; dalam bersuci, menyisir dan mengenakan sandal.
Maksudnya, dalam bersuci (berwudhu atau mandi besar) terlebih dahulu mendahulukan tangan kanan dan kaki kanannya (atau anggota tubuh bagian kanan).
Demikian pula dalam menyisir rambut, beliau memulai dari sisi kanan. Dalam menggunakan sandal pun, beliau memulainya dengan kaki kanan. ( )
Dalam hadis lain, dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا لَبِسْتُمْ وَإِذَا تَوَضَّأْتُمْ فَابْدَءُوا بِأَيَامِنِكُمْ
Jika kalian akan mengenakan pakaian dan berwudhu, mulailah dengan sebelah kanan kalian [HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi dengan sanad shahih]
Adapun dua telinga dihitung satu anggota tubuh, karena masuk dalam bagian kepala yang dibasuh sekaligus, tanpa mempertimbangkan bagian kanan atau kirinya. ( )
2. Memandikan jenazah
Disebutkan dalam riwayat, kaum wanita menghadiri pemandian jenazah putri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam Zainab.
Rasulullah berkata kepada mereka:
ابْدَأْنَ بِمَيَامِنِهَا
“Mulailah dengan anggota-anggota badan sebelah kanan” [Muttafaqun ‘alaih] Maksudnya, mendahulukan tangan kanan daripada tangan kiri, kaki kanan daripada kaki kiri, sisi kanan ketimbang sisi kiri
3. Makan dan minum
Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan:
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!