Canda Ala Sufi: Keluar dari Kuburan
Jum'at, 20 November 2020 - 09:22 WIB
SUATU hari, Nashruddin bertamasya ke sebuah negeri dan sampailah dia di sebuah pekuburan . Dari arah berlawanan, dia melihat sekelompok penunggang kuda yang sedang menuju ke arahnya. Dia pun ketakutan. (
)
Tiba-tiba, terlihat olehnya sebuah kuburan tua yang terbuka. Terlintas di benaknya untuk bersembunyi di dalam kuburan itu. Nashruddin pun melepas bajunya dan kemudian masuk ke dalamnya. Ketika para penunggang kuda tersebut menghampiri Nashruddin, terlihatlah oleh mereka Nashruddin yang sedang berada di dalam kuburan itu dalam keadaan setengah telanjang. ( )
Mereka heran melihat tingkah laku Nashruddin yang aneh itu.
Mereka pun bertanya, "Hai, apa yang sedang kau lakukan di dalam kuburan itu?"
Sesaat, Nashruddin pun bingung untuk menjawab pertanyaan mereka itu. Dia kemudian mendapat akal dan berkata, "Aku adalah penghuni kuburan ini dan aku sudah bosan tinggal di sini. Aku telah meminta izin kepada Tuhanku untuk keluar sebentar dan pergi jalan-jalan. Tuhanku telah memberiku izin." .( )
Orang-orang berkuda itu pun terbahak dibuatnya, lalu meninggalkan Nashruddin begitu saja.
Dinukil dari karya Nashirudin dengan judul asli Nawadhir Juha al-Kubra dan diterjemahkan oleh Muhdor Assegaf dengan judul " Canda Ala Sufi Nashruddin "
Tiba-tiba, terlihat olehnya sebuah kuburan tua yang terbuka. Terlintas di benaknya untuk bersembunyi di dalam kuburan itu. Nashruddin pun melepas bajunya dan kemudian masuk ke dalamnya. Ketika para penunggang kuda tersebut menghampiri Nashruddin, terlihatlah oleh mereka Nashruddin yang sedang berada di dalam kuburan itu dalam keadaan setengah telanjang. ( )
Mereka heran melihat tingkah laku Nashruddin yang aneh itu.
Mereka pun bertanya, "Hai, apa yang sedang kau lakukan di dalam kuburan itu?"
Sesaat, Nashruddin pun bingung untuk menjawab pertanyaan mereka itu. Dia kemudian mendapat akal dan berkata, "Aku adalah penghuni kuburan ini dan aku sudah bosan tinggal di sini. Aku telah meminta izin kepada Tuhanku untuk keluar sebentar dan pergi jalan-jalan. Tuhanku telah memberiku izin." .( )
Orang-orang berkuda itu pun terbahak dibuatnya, lalu meninggalkan Nashruddin begitu saja.
Dinukil dari karya Nashirudin dengan judul asli Nawadhir Juha al-Kubra dan diterjemahkan oleh Muhdor Assegaf dengan judul " Canda Ala Sufi Nashruddin "
(mhy)