Cuitan dan Doa Ustaz Salim A Fillah yang Menyentuh Hati
Rabu, 16 Desember 2020 - 16:12 WIB
Dai yang juga penulis buku-buku Islami Ustaz Salim A Fillah tampak sedih dan prihatin atas bungkamnya kebenaran di negeri ini. Dia pun "curhat" lewat Twitter dengan memposting kalimat singkat tetapi maknanya sangat serius.
"Nyatanya Kebenaran itu Sederhana, Dusta itu Rumit." demikian cuitan Ustaz Salim melalui akun Twitternya @salimafillah, Senin kemarin 14 Desember 2020. Cuitan ini menuai banyak respons dari pengguna Twitter. Hingga hari ini sudah 3.2K orang yang retweets, 251 Quote Tweets dan 13.9K Likes.
(Baca Juga: Imam Syafi'i Pernah Dirantai dan Dipenjara, Beliau Tetap Mulia di Sisi Allah)
Di hari yang sama, Ustaz Salim juga menulis pesan: "Aye si sebenernye pengen juga diem tenang-tenang aja Beh. Nyang penting dapur ngebul aje gitu Beh. Ye kan? Tapi ternyata kagak bisa Beh. Dipikir-pikir, ngediemin kezhaliman juga bakal ada tanggungjawabnye pan ame Allah? Ruwet seruwet-ruwetnya itu mah kalau ude di Pengadilannya Allah. Apalagi urusannye nyawe anak orang... Duh."
Postingan Dai kelahiran Yogyakarta ini pun menuai banyak tanggapan dari pengguna Twitter. Salah satunya datang dari akun bernama @FadliUlathmony: "Kebohongan hari ini dibuat untuk menutupi kebohongan hari kemarin."
Ismail Tarigan melalui akunnya @IsmailT33881512 menulis: "YA..BENAR SEKALI. ANDA SUNGGUH CERDAS BER ARGUMEN."
Ada juga akun @inteldunia memberi tanggapan: "Kebenaran sederhana tapi sulit, kikuk, kaku kadang suka gak enak mau di ungkapin karna masi ada rasa memandang-mandang. Dusta itu rumit nutup nya kalo bukan dengan dusta yg baru atau dusta yg lebih besar,. Karna dusta hanya bisa di tutup dengan dusta yg baru."
(Baca Juga: Ini Surat Habib Rizieq dari Balik Jeruji)
Aisyahmaimun lewat akun @Aymaimun1 berkata: "Karena satu kebohongan melahirkan kebohongan lain".
Warga Twitter lainnya bernama Widi Kartika @widi_kartika, menulis: "Ketika seseorang atau kelompok orang bersikukuh dgn kebohongannya apalagi menyangkut perbuatan kedzaliman thd sesama manusia, disitulah laknat Alloh didunia sdg terlaksana yakni dgn diputus Rahmat dan Taufik Nya serta banyak manusia yg mendoakan yg buruk2"
Syarla Maharani @SyarlaMaharani menulis: "Akan lahir dusta-dusta baru, untuk menutupi dusta-dusta yang sebelumnya tlah dilakukan. Hidup yang singkat, teramat rugi jika hanya digunakan untuk menimbun gunungan dusta"
@Zahranthaqif: "Suatu kedustaan akan melahirkan kedustaan lagi dan seterusnya... sedangkan kebaikan perlu istiqomah yang kuat dalam menjalankannya.. karena Iblis tidak akan tinggal diam utk menghadang kebaikan.."
Ahmad Shofwan Muis lewat akunnya @ShofwanMuis menulis: "Iya sih bener. Kalau mau bohong. Harus bikin skenario. Dan ke depannya harus buat skenario lagi untuk mendukung skenario sebelumnya. Kalau gak sinkron, ketahuan deh bohongnya."
ArmaN-Lengkapnya supARMAN @ArmanHlp menulis: "Pada saatnya KEBENARAN akan sampai juga pada telinga-telinga yang TERBUKA (IBHRS)"
Akun Fadli Zon (Youtube: Fadli Zon Official)@fadlizon juga ikut berkomentar dengan menulis: "Org yg berdusta termakan dustanya sendiri."
Sehari sebelumnya 13 Desember 2020, Ustaz Salim A Fillah memanjatkan doa yang sangat menyentuh hati. Berikut isi doanya:
"Ya Allah, kami adukan padaMu lemahnya kekuatan kami. Sedikitnya daya upaya kami. Pada-Mu kami bersandar, duhai Rabb kami, jangan jadikan kami fitnah bagi kaum yang zhalim. Dan selamatkan kami dari mereka yang mengingkari kebesaran-Mu, kemahakuasaan-Mu, keadilan-Mu."
(Baca Juga: Mimpi Guru Habib Muhammad Al-Haddad Tentang Sosok Habib Rizieq)
"Nyatanya Kebenaran itu Sederhana, Dusta itu Rumit." demikian cuitan Ustaz Salim melalui akun Twitternya @salimafillah, Senin kemarin 14 Desember 2020. Cuitan ini menuai banyak respons dari pengguna Twitter. Hingga hari ini sudah 3.2K orang yang retweets, 251 Quote Tweets dan 13.9K Likes.
(Baca Juga: Imam Syafi'i Pernah Dirantai dan Dipenjara, Beliau Tetap Mulia di Sisi Allah)
Di hari yang sama, Ustaz Salim juga menulis pesan: "Aye si sebenernye pengen juga diem tenang-tenang aja Beh. Nyang penting dapur ngebul aje gitu Beh. Ye kan? Tapi ternyata kagak bisa Beh. Dipikir-pikir, ngediemin kezhaliman juga bakal ada tanggungjawabnye pan ame Allah? Ruwet seruwet-ruwetnya itu mah kalau ude di Pengadilannya Allah. Apalagi urusannye nyawe anak orang... Duh."
Postingan Dai kelahiran Yogyakarta ini pun menuai banyak tanggapan dari pengguna Twitter. Salah satunya datang dari akun bernama @FadliUlathmony: "Kebohongan hari ini dibuat untuk menutupi kebohongan hari kemarin."
Ismail Tarigan melalui akunnya @IsmailT33881512 menulis: "YA..BENAR SEKALI. ANDA SUNGGUH CERDAS BER ARGUMEN."
Ada juga akun @inteldunia memberi tanggapan: "Kebenaran sederhana tapi sulit, kikuk, kaku kadang suka gak enak mau di ungkapin karna masi ada rasa memandang-mandang. Dusta itu rumit nutup nya kalo bukan dengan dusta yg baru atau dusta yg lebih besar,. Karna dusta hanya bisa di tutup dengan dusta yg baru."
(Baca Juga: Ini Surat Habib Rizieq dari Balik Jeruji)
Aisyahmaimun lewat akun @Aymaimun1 berkata: "Karena satu kebohongan melahirkan kebohongan lain".
Warga Twitter lainnya bernama Widi Kartika @widi_kartika, menulis: "Ketika seseorang atau kelompok orang bersikukuh dgn kebohongannya apalagi menyangkut perbuatan kedzaliman thd sesama manusia, disitulah laknat Alloh didunia sdg terlaksana yakni dgn diputus Rahmat dan Taufik Nya serta banyak manusia yg mendoakan yg buruk2"
Syarla Maharani @SyarlaMaharani menulis: "Akan lahir dusta-dusta baru, untuk menutupi dusta-dusta yang sebelumnya tlah dilakukan. Hidup yang singkat, teramat rugi jika hanya digunakan untuk menimbun gunungan dusta"
@Zahranthaqif: "Suatu kedustaan akan melahirkan kedustaan lagi dan seterusnya... sedangkan kebaikan perlu istiqomah yang kuat dalam menjalankannya.. karena Iblis tidak akan tinggal diam utk menghadang kebaikan.."
Ahmad Shofwan Muis lewat akunnya @ShofwanMuis menulis: "Iya sih bener. Kalau mau bohong. Harus bikin skenario. Dan ke depannya harus buat skenario lagi untuk mendukung skenario sebelumnya. Kalau gak sinkron, ketahuan deh bohongnya."
ArmaN-Lengkapnya supARMAN @ArmanHlp menulis: "Pada saatnya KEBENARAN akan sampai juga pada telinga-telinga yang TERBUKA (IBHRS)"
Akun Fadli Zon (Youtube: Fadli Zon Official)@fadlizon juga ikut berkomentar dengan menulis: "Org yg berdusta termakan dustanya sendiri."
Sehari sebelumnya 13 Desember 2020, Ustaz Salim A Fillah memanjatkan doa yang sangat menyentuh hati. Berikut isi doanya:
"Ya Allah, kami adukan padaMu lemahnya kekuatan kami. Sedikitnya daya upaya kami. Pada-Mu kami bersandar, duhai Rabb kami, jangan jadikan kami fitnah bagi kaum yang zhalim. Dan selamatkan kami dari mereka yang mengingkari kebesaran-Mu, kemahakuasaan-Mu, keadilan-Mu."
(Baca Juga: Mimpi Guru Habib Muhammad Al-Haddad Tentang Sosok Habib Rizieq)
(rhs)