Mewujudkan Negeri Baldatun Thoyyibah
Kamis, 17 Desember 2020 - 14:02 WIB
Di dunia yang saling bergantung itu semua harus menyadari bahwa untuk survive (mampu bertahan) diperlukan komitmen untuk membangun kerjasama dengan siapa saja. Dalam dunia global manusia hidup dalam satu rumah, di bawah atap yang sama. Jalan satu-satunya untuk menjaga kenyamanan dan kedamaian hidup adalah dengan kerjasama (partnership).
Selain itu untuk mampu bertahan (survive) dalam dunia global saat ini kita dipaksa untuk masuk dalam arena kompetisi yang dahsyat. Itulah satu-satunya pilihan. Siap dan mengambil bagian dalam kompetisi dunia dan menang. Atau menjadi penonton yang pada akhirnya akan tergilas dan menjadi korban kompetisi yang ganas dan kerap kali kejam itu. Semoga Allah menguatkan dan menjaga!
(Baca Juga: Cara Rasulullah Memimpin Pemerintahan Kedepankan Tawazun)
Bandara Macazzart, 17 Desember 2020
*Ringkasan presentasi pada acara refleksi akhir tahun Gubernur Sulsel, Selasa 15 Desember 2020 lalu.
Selain itu untuk mampu bertahan (survive) dalam dunia global saat ini kita dipaksa untuk masuk dalam arena kompetisi yang dahsyat. Itulah satu-satunya pilihan. Siap dan mengambil bagian dalam kompetisi dunia dan menang. Atau menjadi penonton yang pada akhirnya akan tergilas dan menjadi korban kompetisi yang ganas dan kerap kali kejam itu. Semoga Allah menguatkan dan menjaga!
(Baca Juga: Cara Rasulullah Memimpin Pemerintahan Kedepankan Tawazun)
Bandara Macazzart, 17 Desember 2020
*Ringkasan presentasi pada acara refleksi akhir tahun Gubernur Sulsel, Selasa 15 Desember 2020 lalu.
(rhs)