Filosofi Hidup Gus Baha yang Jarang Diketahui Orang

Minggu, 20 Desember 2020 - 08:30 WIB
Sebagai seorang santri tulen, yang berlatar belakang pendidikan non-formal dan non-gelar, Gus Baha diberi keistimewaan menjadi sebagai Ketua Tim Lajnah Mushaf Universitas Islam Indonesa (UII) Yogyakarta.

Gus Baha duduk bersama para profesor, doktor dan ahli-ahli Al-Qur'an dari seluruh Indonesia seperti Prof Dr Quraisy Syihab, Prof Zaini Dahlan, Prof Shohib dan para anggota Dewan Tafsir Nasional yang lain.

Teladan yang bisa ditiru dari Gus Baha adalah kesederhanaanya. Kesederhanaan yang dipraktikkan Gus Baha bukan berarti keluarga Gus Baha adalah keluarga yang miskin. Kalau dilihat dari silsilah lingkungan keluarganya, tiada satupun keluarganya yang miskin.

Ada salah satu wasiat dari ayahnya yang mengatakan agar Gus Baha menghindari keinginan untuk menjadi manusia mulia. Hal inilah yang hingga kini mewarnai kepribadian dan kehidupan beliau sehari-hari.

Karya-karya

1. Salah satu Kitab yang ditulis Gus Baha adalah: حفظنا لهذا المصحف لبهاء الدين بن نور سالم. Kitab ini menjelaskan tentang rasm Usmani yang dilengkapi dengan contoh dan penjelasan yang disandarkan pada Kitab Al-Muqni' karya Abu 'Amr Usman bin Sa'id ad-Dani (wafat 444 H). Kitab ini berguna bagi siapapun untuk mengetahui bagaimana memahami karakteristik penulisan Al-Qur'an di dalam mushaf rasm Usmani.

2. Tafsir Al-Qur'an versi UII dan Al-Qur'an terjemahan versi UII Gus Baha (2020). Salah satu ciri khas tafsir dan terjemahan UII yang ditulis Gus Baha dan Timnya adalah tafsir ini dikontekstualisasikan untuk membaca Indonesia dan dengan rasa Indonesia. Dan tafsir dan terjemahan UII ini sama sekali tidak merubahah dari ke aslian Al-Qur'an itu sendiri.

(Baca Juga: Tausiyah Gus Baha Terkait Sikap Netral, Simak Pesannya!)

Referensi:

https://www.laduni.id

http://www.mahadalyjakarta.com


(rhs)
Halaman :
Follow
cover top ayah
وَهُوَ الَّذِىۡ يَقۡبَلُ التَّوۡبَةَ عَنۡ عِبَادِهٖ وَيَعۡفُوۡا عَنِ السَّيِّاٰتِ وَيَعۡلَمُ مَا تَفۡعَلُوۡنَ (٢٥) وَيَسۡتَجِيۡبُ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَيَزِيۡدُهُمۡ مِّنۡ فَضۡلِهٖ‌ؕ وَالۡكٰفِرُوۡنَ لَهُمۡ عَذَابٌ شَدِيۡدٌ (٢٦)
Dan Dialah yang menerima tobat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan, dan Dia memperkenankan doa orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta menambah pahala kepada mereka dari karunia-Nya. Orang-orang yang ingkar akan mendapat azab yang sangat keras.

(QS. Asy-Syura Ayat 25-26)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More