Begini Rasanya Disalami Malaikat Jibril di Malam Lailatul Qadar

Sabtu, 16 Mei 2020 - 04:09 WIB
Ustaz Muhammad Afiq Zahara dalam tulisannya berjudul "Dirahasiakannya Waktu Lailatul Qadar seperti Dirahasiakannya Wali" menyatakan soal kita berhasil mendapatkan lailatul qadar atau tidak, tergantung kita sendiri.

"Karena itu, kita butuh bermandikan doa, berpeluh usaha, dan bersiram istiqimah. Kita harus bersiap diri menyambut kehadirannya; bersiap rasa menemui kedatangannya," tuturnya.

Tanpa itu, kita akan menanti dalam kelalaian; menunggu dalam kelupaan. ( )

Sayyid Abdul Aziz al-Darani menyatakan, "(Wahai) hamba-hamba Allah, sungguh bulan Ramdhan adalah gelanggang (perlombaan) orang-orang terdahulu dan ghanimah bagi orang-orang yang jujur. Di dalamnya (pahala) amal-amal dilipat-gandakan, dan dosa-dosa yang berat diringankan. Di dalamnya permohonan (doa) dikabulkan, dan diampuni (dosa-dosa) orang yang meminta ampunan.

Keutamaannya di atas apa yang dikatakan (atau dijelaskan), karena bulan Ramadhan adalah kemuliannya masa (waktu) dan pelitanya bulan. Kemudian di dalamnya ada Lailatul Qadar yang Allah jadikan beribadah (di dalam)nya lebih baik dari ibadah seribu bulan.” (Sayyid Abdul Aziz al-Darani, Thahârah al-Qulûb wa al-Khudlû’ li ‘Allâm al-Ghuyûb, 2003, h. 166) Wallahu a’lam bish-shawwab
(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, dia berkata: Orang yang paling Allah benci adalah orang yang suka membantah dan sengit permusuhannya.

(HR. Bukhari No. 4161)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More