Perempuan yang Namanya Diabadikan dalam Al-Quran, Siapa Saja Mereka?
Selasa, 02 Februari 2021 - 20:06 WIB
Mereka menjawab, 'Kita adalah orang-orang yang memiliki kekuatan dan (juga) memiliki keberanian yang luar hiasa (dalam peperangan), dan keputusan berada di tanganmu; maka pertimbangkanlah yang akan kamu perintahkan'." (QS An-Naml: 32-33).
Kemudian dia berkata, sebagaimana yang telah difirmankan Allah SWT:
"Sesungguhnya raja-raja apabila memasuki suatu negeri niscaya mereka membinasakannya, dan menjadikan penduduknya yang terhormat jadi hina; dan demikian pulalah yang akan mereka perbuat." (QS An-Naml: 34).
Buku Fatawa Qardhawi : Permasalahan, Pemecahan dan Hikmah karya Syaikh Yusuf Al-Qardhawi (1990) memaparkan kesimpulan dari pendapat ratu tersebut ialah bahwa penguasa-penguasa di dunia ini jika mereka hendak menguasai suatu negeri, maka mereka akan merusak dua hal, yaitu merusak negara dan moral penduduknya.
Oleh karena itu, di dalam Al-Qur'an telah disebutkan nama-nama wanita selain wanita-wanita yang tersebut di atas, yang ada hubungannya dengan kisahnya masing-masing. Misalnya, ibu Nabi Isa AS , Maryam Al-Batul .
Beliau adalah satu-satunya wanita yang namanya disebutkan dalam Al-Quran dengan nama depannya. Maryam mewakili segala sesuatu yang murni dan memegang posisi terhormat dalam Islam. Allah SWT menjadikan Maryam salah satu surah dalam Al-Quran, yang merupakan suatu kehormatan luar biasa.
“Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang sesama dengan kamu).” (Surat Ali Imran Ayat 42)
Kemudian dia berkata, sebagaimana yang telah difirmankan Allah SWT:
"Sesungguhnya raja-raja apabila memasuki suatu negeri niscaya mereka membinasakannya, dan menjadikan penduduknya yang terhormat jadi hina; dan demikian pulalah yang akan mereka perbuat." (QS An-Naml: 34).
Buku Fatawa Qardhawi : Permasalahan, Pemecahan dan Hikmah karya Syaikh Yusuf Al-Qardhawi (1990) memaparkan kesimpulan dari pendapat ratu tersebut ialah bahwa penguasa-penguasa di dunia ini jika mereka hendak menguasai suatu negeri, maka mereka akan merusak dua hal, yaitu merusak negara dan moral penduduknya.
Oleh karena itu, di dalam Al-Qur'an telah disebutkan nama-nama wanita selain wanita-wanita yang tersebut di atas, yang ada hubungannya dengan kisahnya masing-masing. Misalnya, ibu Nabi Isa AS , Maryam Al-Batul .
Beliau adalah satu-satunya wanita yang namanya disebutkan dalam Al-Quran dengan nama depannya. Maryam mewakili segala sesuatu yang murni dan memegang posisi terhormat dalam Islam. Allah SWT menjadikan Maryam salah satu surah dalam Al-Quran, yang merupakan suatu kehormatan luar biasa.
“Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang sesama dengan kamu).” (Surat Ali Imran Ayat 42)
(mhy)