Akhir Indah Kisah Sengketa Baju Perang Antara Ali bin Abu Thalib dengan Seorang Nasrani
Senin, 01 Maret 2021 - 17:13 WIB
Peristiwa tersebut merupakan petunjuk nyata tentang betapa tingginya tingkat ketakwaan, kejujuran dan keadilan Ali bin Abu Thalib r.a.
Semua ibadah jasmaniah dan rohaniyahnya bukan lagi dirasa sebagai kewajiban yang harus dilaksanakan, melainkan sudah menjadi kenikmatan dan kebahagiaan hidupnya sehari-hari.
Semua yang dilakukan semata-mata berdasarkan dorongan cinta kepada Allah 'Azza wa Jalla dan kegairahan melaksanakan tauladan hidup yang diberikan oleh putera pamannya, Nabi Muhammad s.a.w.
Dalam hal melaksanakan keadilan, Ali bin Abu Thalib r.a. benar-benar tidak pandang bulu. Yang benar dinyatakan benar, yang salah dinyatakan salah, tak peduli siapa saja yang dihadapinya. Apakah yang dihadapinya itu orang lain, keluarga sendiri, orang kaya atau miskin, orang yang berkedudukan atau pun tidak.
Dalam pandangan Ali bin Abu Thalib r.a. sebagai penegak hukum Allah, semua manusia adalah hamba Allah yang sama derajat.
Semua ibadah jasmaniah dan rohaniyahnya bukan lagi dirasa sebagai kewajiban yang harus dilaksanakan, melainkan sudah menjadi kenikmatan dan kebahagiaan hidupnya sehari-hari.
Baca Juga
Dalam hal melaksanakan keadilan, Ali bin Abu Thalib r.a. benar-benar tidak pandang bulu. Yang benar dinyatakan benar, yang salah dinyatakan salah, tak peduli siapa saja yang dihadapinya. Apakah yang dihadapinya itu orang lain, keluarga sendiri, orang kaya atau miskin, orang yang berkedudukan atau pun tidak.
Dalam pandangan Ali bin Abu Thalib r.a. sebagai penegak hukum Allah, semua manusia adalah hamba Allah yang sama derajat.
(mhy)