Kuburan Busuk Abu Lahab: Begini Bengisnya Keluarga Si Gendut Ini kepada Nabi SAW
Selasa, 02 Maret 2021 - 05:00 WIB
KUBURAN Abu Lahab sungguh tak terawat. Kendati demikian, tempat jasad musuh sekaligus paman Rasulullah SAW ini masih ada di puncak sebuah gunung. Kini, gunung itu bernama Jabal Abu Lahab . Di situ dulunya adalah kompleks perumahan milik keluarga besar Abu Lahab, tokoh Quraisy terpandang dan lumayan tajir.
Belum lama ini kanal YouTube Alman Mulyana menayangkan kuburan musuh Islam itu. Jabal Abu Lahab tidak jauh dari Masjidil Haram . Sekitar 3-4 km.
Alman Mulyana menceritakan, untuk mencapai kuburan Abu Lahab butuh tenaga ekstra karena mesti jalan kaki melalui gang-gang permukiman yang sunyi dengan jalan menanjak. Di situ banyak rumah tua tanpa penghuni alias kosong. "Serem," kata Alman Mulyana.
Permukiman ini dinamakan kampung Abu Lahab. Di sana tak tampak lalu lalang atau anak-anak yang sedang bermain laiknya sebuah permukiman.Di salah satu rumah bau bangkai menyeruak. "Serem banget di sini," tambah Alman. Dia pun batuk-batuk, seperti tersedak karena menahan bau yang menyengat. "Aura negatif ini," tuturnya. "Aduh, sampai berairan mata saya," tambahnya.
Di Jabal Abu Lahab ini juga dikubur istri Abu Lahab yang bernama Ummu Jamil binti Harb . Dialah sang pembawa kayu bakar di neraka ..
Sejarah mencatat pasangan Abu Lahab dan Ummu Jamil ini adalah pasangan yang serasi. Dua-duanya kompak dan sama-sama jahat. Inilah yang membuat Siti Khadijah kurang begitu setuju ketika dua putrinya dilamar Abu Lahab, untuk dinikahkan dengan dua putranya.
Besan Rasulullah SAW
Sekadar mengingatkan, dua putri Rasulullah SAW dan Khadijah Al-Kubra yakni Ummu Kultsum dan kakaknya Ruqayyah adalah menantu Abu Lahab.
Sebelum datang masa kenabian, Ruqayyah disunting Utbah, putra Abu Lahab bin Abdul Muththalib. Sementara Ummu Kultsum menikah dengan Utaibah bin Abi Lahab, saudara Utbah.
Dr Bassam Muhammad Hamami dalam Biografi 39 Tokoh Wanita Pengukir Sejarah Islam, menceritakan kala itu, para tokoh pembesar keluarga Abdul Muththalib berdatangan ke rumah Rasulullah untuk dapat berbesan dengan putri paman mereka, Muhammad SAW.
Sesepuh mereka Abu Thalib pun datang mendekat kepada Rasulullah seraya berkata, "Wahai keponakanku, engkau telah menikahkan Zainab dengan Abu al-Ash ibn Rabi dan ia merupakan menantu terbaik, tetapi para sepupumu yang lain merasa engkau pun harus memberikan kepada mereka seperti yang telah engkau berikan terhadap lbnu Rabi'. Mereka juga tidak kalah mulia dan terhormat dari Ibnu Rabi'."
Rasulullah pun menjawab, "Engkau benar wahai pamanku."
Seperti kebiasaan Rasulullah dalam menikahkan para putrinya, beliau meminta izin kepada dua putrinya, Ruqayyah dan Ummu Kultsum, tentang pernikahan mereka dengan putra paman mereka Abdul 'Uzza, 'Utbah dan 'Utaibah putra Abu Lahab.
Kedua putri Rasulullah itu bukankah putri yang berani menentang perintah ayah mereka atau menimbulkan kesulitan bagi keluarga dan sanak familinya. Diam dan tenang adalah jawaban mereka.
Beberapa hari kemudian, pernikahan mereka pun berlangsung dengan tenang dan tentram. Ruqayyah dinikahi oleh Utbah ibn Abi Lahab sementara Ummu Kultsum dinikahi oleh saudaranya, Utaibah.
Pada awalnya, Sayyidah Khadijah, kurang berkenan dengan pernikahan itu. Soalnya, beliau membenci perilaku ibu Utbah, Ummu Jamil binti Harb. Istri Abu Lahab itu terkenal berperangai buruk dan jahat. Ia khawatir putrinya akan memperoleh sifat-sifat buruk dari ibu mertuanya itu.
Belum lama ini kanal YouTube Alman Mulyana menayangkan kuburan musuh Islam itu. Jabal Abu Lahab tidak jauh dari Masjidil Haram . Sekitar 3-4 km.
Alman Mulyana menceritakan, untuk mencapai kuburan Abu Lahab butuh tenaga ekstra karena mesti jalan kaki melalui gang-gang permukiman yang sunyi dengan jalan menanjak. Di situ banyak rumah tua tanpa penghuni alias kosong. "Serem," kata Alman Mulyana.
Permukiman ini dinamakan kampung Abu Lahab. Di sana tak tampak lalu lalang atau anak-anak yang sedang bermain laiknya sebuah permukiman.Di salah satu rumah bau bangkai menyeruak. "Serem banget di sini," tambah Alman. Dia pun batuk-batuk, seperti tersedak karena menahan bau yang menyengat. "Aura negatif ini," tuturnya. "Aduh, sampai berairan mata saya," tambahnya.
Di Jabal Abu Lahab ini juga dikubur istri Abu Lahab yang bernama Ummu Jamil binti Harb . Dialah sang pembawa kayu bakar di neraka ..
Sejarah mencatat pasangan Abu Lahab dan Ummu Jamil ini adalah pasangan yang serasi. Dua-duanya kompak dan sama-sama jahat. Inilah yang membuat Siti Khadijah kurang begitu setuju ketika dua putrinya dilamar Abu Lahab, untuk dinikahkan dengan dua putranya.
Besan Rasulullah SAW
Sekadar mengingatkan, dua putri Rasulullah SAW dan Khadijah Al-Kubra yakni Ummu Kultsum dan kakaknya Ruqayyah adalah menantu Abu Lahab.
Sebelum datang masa kenabian, Ruqayyah disunting Utbah, putra Abu Lahab bin Abdul Muththalib. Sementara Ummu Kultsum menikah dengan Utaibah bin Abi Lahab, saudara Utbah.
Dr Bassam Muhammad Hamami dalam Biografi 39 Tokoh Wanita Pengukir Sejarah Islam, menceritakan kala itu, para tokoh pembesar keluarga Abdul Muththalib berdatangan ke rumah Rasulullah untuk dapat berbesan dengan putri paman mereka, Muhammad SAW.
Sesepuh mereka Abu Thalib pun datang mendekat kepada Rasulullah seraya berkata, "Wahai keponakanku, engkau telah menikahkan Zainab dengan Abu al-Ash ibn Rabi dan ia merupakan menantu terbaik, tetapi para sepupumu yang lain merasa engkau pun harus memberikan kepada mereka seperti yang telah engkau berikan terhadap lbnu Rabi'. Mereka juga tidak kalah mulia dan terhormat dari Ibnu Rabi'."
Rasulullah pun menjawab, "Engkau benar wahai pamanku."
Seperti kebiasaan Rasulullah dalam menikahkan para putrinya, beliau meminta izin kepada dua putrinya, Ruqayyah dan Ummu Kultsum, tentang pernikahan mereka dengan putra paman mereka Abdul 'Uzza, 'Utbah dan 'Utaibah putra Abu Lahab.
Kedua putri Rasulullah itu bukankah putri yang berani menentang perintah ayah mereka atau menimbulkan kesulitan bagi keluarga dan sanak familinya. Diam dan tenang adalah jawaban mereka.
Beberapa hari kemudian, pernikahan mereka pun berlangsung dengan tenang dan tentram. Ruqayyah dinikahi oleh Utbah ibn Abi Lahab sementara Ummu Kultsum dinikahi oleh saudaranya, Utaibah.
Pada awalnya, Sayyidah Khadijah, kurang berkenan dengan pernikahan itu. Soalnya, beliau membenci perilaku ibu Utbah, Ummu Jamil binti Harb. Istri Abu Lahab itu terkenal berperangai buruk dan jahat. Ia khawatir putrinya akan memperoleh sifat-sifat buruk dari ibu mertuanya itu.
Lihat Juga :