Abu Nawas Mau Terbang, Baginda Jadi Tertawa Ngakak
Rabu, 20 Mei 2020 - 03:45 WIB
Orang-orang pun hanya menggeleng-gelengkan kepada tanpa ada suara yang keluar. "Nah, bagaimana? Saya kan tidak bilang bisa terbang, tapi saya mau terbang. Jadi saya mau terbang, tapi tidak bisa terbang," jelas Abu Nawas.
Orang-orang pun menyadari bahwa inilah kecerdikan kata-kata dan perilaku Abu Nawas. Ia bisa mengubah sesuatu yang tak mungkin menjadi mungkin dengan caranya. Hakim pun menjadi tak berdaya. Mereka kesulitan mencari pasal untuk menjerat Abu Nawas karena merasa ini hanyalah permainan kata dan penafsiran.
"Berhati-hatilah jika menerima berita. Jangan langsung ditelan, tapi renungkan dahulu," kata Abu Nawas kepada khalayak ramai.
Sesampainya di istana, para algojo menceritakan apa yang terjadi hari itu pada baginda Raja Harun Al Rasyid. Bukannya marah atau kecewa, baginda malah tertawa terbahak-bahak. "Sudah ku kira, ini hanya ulahnya. Aku sudah berulangkali dibuatnya tertawa oleh kecerdikannya." ( )
Orang-orang pun menyadari bahwa inilah kecerdikan kata-kata dan perilaku Abu Nawas. Ia bisa mengubah sesuatu yang tak mungkin menjadi mungkin dengan caranya. Hakim pun menjadi tak berdaya. Mereka kesulitan mencari pasal untuk menjerat Abu Nawas karena merasa ini hanyalah permainan kata dan penafsiran.
"Berhati-hatilah jika menerima berita. Jangan langsung ditelan, tapi renungkan dahulu," kata Abu Nawas kepada khalayak ramai.
Sesampainya di istana, para algojo menceritakan apa yang terjadi hari itu pada baginda Raja Harun Al Rasyid. Bukannya marah atau kecewa, baginda malah tertawa terbahak-bahak. "Sudah ku kira, ini hanya ulahnya. Aku sudah berulangkali dibuatnya tertawa oleh kecerdikannya." ( )
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)