Habib Quraisy: Solusi Segala Masalah Ada Dalam Ayat Ini
Kamis, 25 Maret 2021 - 16:28 WIB
Pengasuh Ponpes Ash-Shidqu Kuningan Al-Habib Quraisy Baharun menyebutkan bahwa solusi dari segala masalah ada dalam Al-Qur'an. Allah memberi petunjuk dalam satu ayat yang populer.
Ada begitu banyak masalah yang tidak bisa diselesaikan dengan kecerdasan, kekayaan, kekuatan, dan kekuasaan. Tetapi kemudian urusannya selesai ketika si hamba yang terbelit masalah memperbaiki ketakwaannya kepada Allah 'Azza wa Jalla.
Allah 'Azza wa Jalla berfirman:
"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah 'Azza wa Jalla niscaya Dia akan berikan kepadanya jalan keluar (solusi untuk seluruh problematikanya)." (QS. Ath-Thalaq: Ayat 2)
Di Ayat selanjutnya, Allah memberi kabar gembira: "Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (Ath-Thalaq: Ayat 3)
"Kesimpulannya, solusi itu di tangan Allah. Maka, tempuhlah sebab-sebab untuk mendapatkan keridhaan-Nya, agar Dia berkenan memberikan solusi-Nya untuk semua problematika kita. Dan takwa adalah kunci seluruh kebaikan yang ada di sisi-Nya," kata Habib Quraisy dilansir dari kajian onlinenya.
Jadi intinya, bertakwa kepada Allah Ta'ala. Takwa dalam arti menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya. Secara terminologi syar'i, kata takwa mengandung pengertian menjaga diri dari segala yang dilarang Allah danmelaksanakan segala yang diperintahkan-Nya.
Al-Qur'an menyebutkan orang yang bertakwa dengan Almuttaqi atau jamaknya Al-Muttaqin (المتقيه) yang berarti orang yang bertakwa. Kata ini disebut Al-Qur'an sebanyak 50 kali.
Orang-orang yang bertakwa akan dicintai oleh Allah dan di Akhirat nanti akan diberi pahala dan tempat yang paling baik yaitu Surga.
Al-Hakam Bin Amr Al-Ghiffary radhiyallahu 'anhu berkata:
أقسم بالله، لو أن السماوات والأرض كانتا رتقاً على عبد فاتقى الله، يجعل الله من بينهما مخرجاً
"Aku bersumpah dengan nama Allah, seandainya langit dan bumi menyatu menghimpit seorang hamba, lalu dia bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan untuknya celah (jalan keluar) di antara keduanya."
Ada begitu banyak masalah yang tidak bisa diselesaikan dengan kecerdasan, kekayaan, kekuatan, dan kekuasaan. Tetapi kemudian urusannya selesai ketika si hamba yang terbelit masalah memperbaiki ketakwaannya kepada Allah 'Azza wa Jalla.
Allah 'Azza wa Jalla berfirman:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا
"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah 'Azza wa Jalla niscaya Dia akan berikan kepadanya jalan keluar (solusi untuk seluruh problematikanya)." (QS. Ath-Thalaq: Ayat 2)
Di Ayat selanjutnya, Allah memberi kabar gembira: "Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (Ath-Thalaq: Ayat 3)
"Kesimpulannya, solusi itu di tangan Allah. Maka, tempuhlah sebab-sebab untuk mendapatkan keridhaan-Nya, agar Dia berkenan memberikan solusi-Nya untuk semua problematika kita. Dan takwa adalah kunci seluruh kebaikan yang ada di sisi-Nya," kata Habib Quraisy dilansir dari kajian onlinenya.
Jadi intinya, bertakwa kepada Allah Ta'ala. Takwa dalam arti menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya. Secara terminologi syar'i, kata takwa mengandung pengertian menjaga diri dari segala yang dilarang Allah danmelaksanakan segala yang diperintahkan-Nya.
Al-Qur'an menyebutkan orang yang bertakwa dengan Almuttaqi atau jamaknya Al-Muttaqin (المتقيه) yang berarti orang yang bertakwa. Kata ini disebut Al-Qur'an sebanyak 50 kali.
Orang-orang yang bertakwa akan dicintai oleh Allah dan di Akhirat nanti akan diberi pahala dan tempat yang paling baik yaitu Surga.
Al-Hakam Bin Amr Al-Ghiffary radhiyallahu 'anhu berkata:
أقسم بالله، لو أن السماوات والأرض كانتا رتقاً على عبد فاتقى الله، يجعل الله من بينهما مخرجاً
"Aku bersumpah dengan nama Allah, seandainya langit dan bumi menyatu menghimpit seorang hamba, lalu dia bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan untuknya celah (jalan keluar) di antara keduanya."
(rhs)