Mengenali Panggilan Tuhan di Angka 40 (Bagian 2)
Senin, 24 Mei 2021 - 14:02 WIB
Pada usia-usia tersebut, pada umumnya sudah ada tuntutan sosial untuk ikut berpartisipasi di lingkungan terdekat. Misalnya menjadi anggota siskamling, atau sekadar ikut rapat tingkat RT. Apapun bentuknya, hal itu sesuai dengan ajaran Nabi kita bahwa orang yang terbaik adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain. Allah menilai kebajikan bukan dari isi besarannya, tapi proporsional untuk setiap hambanya.
Pada akhirnya, angka 40 adalah angka psikologis. Sebagaimana kebiasaan Allah, Dia tidak memaksa, hanya menunjukkan jalan. Tergantung kita, apakah orientasi utama masih pada keduniawian atau mulai bergeser. Ini bukan ajakan untuk meninggalkan dunia, tetapi mulai merintis jalan Spiritual ke kampung akhirat, sebagaimana sejak kecil kita bertumbuh dan mengejar karir. Bila tidak, ya bekal yang kita kumpulkan tampaknya kurang kompatibel untuk ongkos perjalanan setelah kematian.
Wallahu A'lam Bisshowab
Pada akhirnya, angka 40 adalah angka psikologis. Sebagaimana kebiasaan Allah, Dia tidak memaksa, hanya menunjukkan jalan. Tergantung kita, apakah orientasi utama masih pada keduniawian atau mulai bergeser. Ini bukan ajakan untuk meninggalkan dunia, tetapi mulai merintis jalan Spiritual ke kampung akhirat, sebagaimana sejak kecil kita bertumbuh dan mengejar karir. Bila tidak, ya bekal yang kita kumpulkan tampaknya kurang kompatibel untuk ongkos perjalanan setelah kematian.
Wallahu A'lam Bisshowab
(rhs)
Lihat Juga :