Pekerjaan Iblis, Menghiasi yang Buruk Menjadi Indah

Selasa, 08 Juni 2021 - 19:53 WIB
"Maka jangan lepaskan sensor ilmu dari hati kita. Karena kalau sensor ini tidak bekerja, kita mudah mengikuti bisikan setan,"urainya.



Iblis yang selalu sibuk mengacaukan pikiran anak Adam adalah korban pertama dari kekacauan pikirannya sendiri. Ketika dia membuat satu analogi yang keliru. Ia merasa lebih lebih utama daripada Adam karena asal-usul. Padahal keutamaan tidak dilihat dari asal-usul penciptaan. Tapi keutamaan itu anugerah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah meninggikan siapa yang Dia kehendaki dan merendahkan siapa yang Dia kehendaki.



Allah menciptakan iblis dari api dan menciptakan Adam dari tanah. Iblis merasa api lebih baik dari tanah. Itulah kekacauan logika iblis. Dengan kekacauan logika iblis ini ia menolak perintah Allah. Maka bahaya mencampuri syariat dengan logika. Karena banyak hal-hal yang terkadang belum sampai logika kita kepada syariat itu. Oleh karena itu jangan dikorbankan syariatnya, tapi yang dikorbankan adalah pikiran kita yang masih dangkal.



Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَاِذَاۤ اَنۡعَمۡنَا عَلَى الۡاِنۡسَانِ اَعۡرَضَ وَنَاٰ بِجَانِبِهٖ‌ۚ وَاِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ فَذُوۡ دُعَآءٍ عَرِيۡضٍ
Dan apabila Kami berikan nikmat kepada manusia, dia berpaling dan menjauhkan diri (dengan sombong); tetapi apabila ditimpa malapetaka maka dia banyak berdoa.

(QS. Fussilat Ayat 51)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More