Tadabur Surat Ar-Rahman Ayat 5-8, Berikut Hikmahnya
Kamis, 15 Juli 2021 - 22:21 WIB
Ustaz Mukhlis Mukti Al-Mughni
Yayasan Pustaka Afaf
Berikut lanjutan tadabur Surah Ar-Rahman. Untuk diketahui, Surah Ar-Rahman adalah surah ke-55 dalam Al-Qur'an terdiri atas 78 ayat. Surah ini tergolong surat Makkiyah karena diturunkan di Makkah.
Ayat 5:
"Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan."
Pesan dan Hikmah:
1. Berikutnya Allah mengingatkan dan menujukkan nikmat adanya matahari dan bulan yang beredar sesuai dengan perhitungan yang detil dan tepat hingga tidak ada benturan apapun.
2. Ada banyak manfaat matahari dan bulan ini. Yang terpentingnya kita bisa mengenal waktu, adanya waktu istirahat dan beraktivitas, hingga waktu untuk beribadah. Belum lagi manfaatnya bagi kehidupan makhluk yang lainnya seperti tanaman dan hewan.
3. Bayangkan jadinya jika tidak ada matahari dan bulan. Karenanya jika terjadi gerhana matahari atau bulan Rasulullah pun sholat dan zikir, serta bersedekah sebagai bentuk syukur sekaligus rasa takut akan kekuasaan Allah jika nikmat matahari dan bulan ini dicabut hingga menjadi azab dan bencana.
Ayat 6:
"Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya."
Pesan dan Hikmah:
1. Allah menunjukkan nikmat tanaman atau pohon bagi kehidupan alam semesta dan kehidupan manusia khususnya, semuanya tunduk pada aturan Allah.
2. Tidak ada yang Allah ciptakan tanpa tujuan atau kesia-siaan, tidak terkecuali tanaman dan pepohonan ini. Renungkan dan rasakan manfaatnya. Runtinas kesibukan kita sering membuat kita lalai dari merenungi ayat-ayat Allah di alam semesta ini.
3. Menarik untuk diperhatikan, kata tumbuhan dan pohon digandeng dengan kata sujud atau tunduk patuh kepada Ar-Rahmaan, diantaranya perintah untuk tumbuh, berkembang hingga berbuah.
Ayat 7:
"Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan)."
Pesan dan Hikmah:
1. Berikutnya Allah menujukkan nikmat dan kekuasaan dalam meninggikan langit tanpa tiang dengan apik dan menawan.
2. Lalu Allah menciptakan neraca untuk merealisasikan keadilan dalam mengambil, menerima dan memberi, khususnya saat dalam masalah yang bersifat transaksional.
3. Bisa dipahami pula bahwa Allah menciptakan neraca untuk menimbang dan menilai amal-amal hamba-Nya. Untuk kemudian Allah penuhi janji dan ancaman-Nya kepada mereka.
Ayat 8:
"Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu."
Pesan dan Hikmah:
1. Ayat ini mengingatkan agar jangan curang saat menimbang atau memberikan penilaian. Biasanya orang saat membeli minta dilebihkan, namun saat menjual justru mengurangi. Maka waspadalah dari melakukan kecurangan dalam timbangan.
2. Termasuk pula saat kita mengamati atau menghukumi suatu masalah pun harus berimbang jangan berat sebelah dan harus objektif. Jangan sampai yang salah dibenarkan atau yang benar justru disalahkan.
Wallahu A'lam
Yayasan Pustaka Afaf
Berikut lanjutan tadabur Surah Ar-Rahman. Untuk diketahui, Surah Ar-Rahman adalah surah ke-55 dalam Al-Qur'an terdiri atas 78 ayat. Surah ini tergolong surat Makkiyah karena diturunkan di Makkah.
Ayat 5:
الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍ
"Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan."
Pesan dan Hikmah:
1. Berikutnya Allah mengingatkan dan menujukkan nikmat adanya matahari dan bulan yang beredar sesuai dengan perhitungan yang detil dan tepat hingga tidak ada benturan apapun.
2. Ada banyak manfaat matahari dan bulan ini. Yang terpentingnya kita bisa mengenal waktu, adanya waktu istirahat dan beraktivitas, hingga waktu untuk beribadah. Belum lagi manfaatnya bagi kehidupan makhluk yang lainnya seperti tanaman dan hewan.
3. Bayangkan jadinya jika tidak ada matahari dan bulan. Karenanya jika terjadi gerhana matahari atau bulan Rasulullah pun sholat dan zikir, serta bersedekah sebagai bentuk syukur sekaligus rasa takut akan kekuasaan Allah jika nikmat matahari dan bulan ini dicabut hingga menjadi azab dan bencana.
Ayat 6:
وَالنَّجْمُ وَالشَّجَرُ يَسْجُدَانِ
"Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya."
Pesan dan Hikmah:
1. Allah menunjukkan nikmat tanaman atau pohon bagi kehidupan alam semesta dan kehidupan manusia khususnya, semuanya tunduk pada aturan Allah.
2. Tidak ada yang Allah ciptakan tanpa tujuan atau kesia-siaan, tidak terkecuali tanaman dan pepohonan ini. Renungkan dan rasakan manfaatnya. Runtinas kesibukan kita sering membuat kita lalai dari merenungi ayat-ayat Allah di alam semesta ini.
3. Menarik untuk diperhatikan, kata tumbuhan dan pohon digandeng dengan kata sujud atau tunduk patuh kepada Ar-Rahmaan, diantaranya perintah untuk tumbuh, berkembang hingga berbuah.
Ayat 7:
وَالسَّمَاء رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيزَانَ
"Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan)."
Pesan dan Hikmah:
1. Berikutnya Allah menujukkan nikmat dan kekuasaan dalam meninggikan langit tanpa tiang dengan apik dan menawan.
2. Lalu Allah menciptakan neraca untuk merealisasikan keadilan dalam mengambil, menerima dan memberi, khususnya saat dalam masalah yang bersifat transaksional.
3. Bisa dipahami pula bahwa Allah menciptakan neraca untuk menimbang dan menilai amal-amal hamba-Nya. Untuk kemudian Allah penuhi janji dan ancaman-Nya kepada mereka.
Ayat 8:
أَلَّا تَطْغَوْا فِي الْمِيزَانِ
"Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu."
Pesan dan Hikmah:
1. Ayat ini mengingatkan agar jangan curang saat menimbang atau memberikan penilaian. Biasanya orang saat membeli minta dilebihkan, namun saat menjual justru mengurangi. Maka waspadalah dari melakukan kecurangan dalam timbangan.
2. Termasuk pula saat kita mengamati atau menghukumi suatu masalah pun harus berimbang jangan berat sebelah dan harus objektif. Jangan sampai yang salah dibenarkan atau yang benar justru disalahkan.
Wallahu A'lam
(rhs)