Cicit Rasulullah SAW: Garis Keturunanku Tidak Menjamin Keamananku

Sabtu, 17 Juli 2021 - 18:41 WIB
Merasa bersalah, aku mengejarnya dan berkata, “Sungguh, aku tidak akan mengulangi kata-kata yang tidak Anda sukai.”

Beliau berkata, “Saya telah memaafkan Anda.”



Kisah lain diceritakan oleh seorang pemuda Madinah meriwayatkan, “Ketika melihat Zainul Abidin keluar dari masjid, aku mengikutinya dan langsung memakinya. Ternyata hal itu membuat orang-orang marah. Mereka berkurumun hendak mengeroyok aku. Seandainya mereka benar-benar melakukannya, pastilah aku babak belur. Untunglah ketika itu Zainul Abidin berkata, ‘Biarkanlah orang ini.” Maka mereka pun membiarkan diriku.

Melihat aku gemetar ketakutan, dia menatap dengan wajah bersahabat dan menentramkan hati, lalu berkata, “Engkau telah mencelaku sejauh yang kamu ketahui, padahal yang tidak kamu ketahui lebih besar lagi. Adakah Anda memiliki keperluan sehingga saya bisa membantu Anda?”

Aku menjadi malu sekali dan tidak bisa berkata apa-apa. Begitu melihat gelagatku, beliau memberikan baju dan uang seribu dirham. Sejak itu setiap kali aku melihatnya aku berkata, “Saya bersaksi bahwa Anda memang benar-benar keturunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (Bersambung)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Rabb Tabaaraka wa Ta'ala kita turun di setiap malam ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan berfirman: Siapa yang berdo'a kepadaKu pasti Aku kabulkan dan siapa yang meminta kepadaKu pasti Aku penuhi dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku pasti Aku ampuni.

(HR. Bukhari No. 1077)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More