Tadabur Ar-Rahman Ayat 13-15, Nikmat Tuhanmu Manakah yang Kamu Dustakan?

Kamis, 29 Juli 2021 - 21:57 WIB
Pesan dan Hikmah:

1. Nikmat penciptaan manusia yang semula tidak ada menjadi ada disebutkan melalui proses tanah kering. Di Surat Al-Hijr disebutkan dari tanah hitam yang fleksibel (shalshaalin min hama`in masnuun). Dalam Surat Ash-Shaffaat disebutkan dari tanah liat (min thiini laazib). Dalam Surat Ali Imran disebutkan dari tanah atau debu (min thuraab). Tentu semua ini bukanlah bertentangan, tapi saling melengkapi bahkan bisa dipahami sebagai proses terciptanya manusia.

2. Ilmu pengetahuan membuktikan ternyata unsur tubuh manusia memiliki unsur yang sama dikandung oleh tanah. Betapa manusia jangan sombong, sebab dia tercipta dari sesuatu yang diinjak-injak. Namun karena Allah meniupkan Ruh-Nya kepada kita maka unsur yang rendah itu pun menjadi mulia. Ingat, kisah penciptaan pertama kali manusia (Adam), dimana iblis atau syetan sempat masuk ke dalam benda kosong yang baru dibuat Allah itu.

3. Ketepatan dan kebenaran Islam yang memperlakukan jenazah dengan dikebumikan bukan dengan kremasi, dimumi, dibakar atau lain sebagainya. Manusia berasal dari tanah maka harus kembali ke tanah.

4. Tanah, air, api dan udara adalah nikmat dari Allah, Dialahnya Pemilik sebenarnya, karenanya manusia hanya berhak mengelolanya dengan benar dan adil.

Ayat 15:

وَخَلَقَ الْجَاۤنَّ مِنْ مَّارِجٍ مِّنْ نَّارٍۚ


"Dan Dia menciptakan jin dari nyala api."

Pesan dan Hikmah:

1. Lalu Allah mengabarkan proses penciptaan makhluk lain dari kalangan jin yang tercipta dari nyala api tanpa asap.

2. Karakter api selalu memanas dan membakar. Marah pun diidentikkan dengan api yang harus dipadamkan dengan wudhu dan dzikir.

3. Disebutkannya dua asal penciptaan yang berbeda bagi manusia dan jin bukan untuk mengunggulkan satu dari yang lain. Allah hanya melihat sisi ketakwaan bukan sisi dari apa dan bagaimana rupa kita diciptakan termasuk pula untuk kalangan jin.

Makhluk yang memulai merasa lebih baik dari unsur materi penciptaan adalah Iblis. Yang ketika menolak perintah Allah untuk sujud menghormati manusia dia menolaknya dengan alasan "Aku lebih baik dari pada manusia, Engkau ciptakan dia dari tanah sementara aku dari api."

Wallahu A'lam

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Halaman :
cover top ayah
وَمِنۡهُمۡ مَّنۡ يَّقُوۡلُ رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنۡيَا حَسَنَةً وَّفِى الۡاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّ قِنَا عَذَابَ النَّارِ (٢٠١) اُولٰٓٮِٕكَ لَهُمۡ نَصِيۡبٌ مِّمَّا كَسَبُوۡا ‌ؕ وَاللّٰهُ سَرِيۡعُ الۡحِسَابِ (٢٠٢)
Dan di antara mereka ada yang berdoa, Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka. Mereka itulah yang memperoleh bagian dari apa yang telah mereka kerjakan, dan Allah Mahacepat perhitungan-Nya.

(QS. Al-Baqarah Ayat 201-202)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More