Puasa dan Amalan Tahun Baru Islam 2021
Senin, 09 Agustus 2021 - 10:15 WIB
Puasa dan amalan tahun baru Islam sangat dianjurkan untuk diamalkan oleh seorang muslim . Tahun baru Islam atau 1 Muharram 1443 hijriyah akan jatuh pada tanggal 10 Agustus 2021 besok. Apa dan bagaimana tentang puasa dan amalan tahun baru Islam ini?
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut puasa yang disunnahkan di bulan Muharram dan amalan-amalan lainnya di tahun baru Islam, yakni:
1. Puasa 1 Muharram
Berpuasa pada pada hari pertama bulan Muharram dan pada hari-hari setelahnya sangat dianjurkan bagi setiap muslim, sebagaimana Rasulullah Shallallahu aliahi wa sallam sabdakan dalam hadisnya:
رُوِيَ عَنْ حَفْصَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ : مَنْ صَامَ آخِرَيَوْمٍ مِنْ ذِيْ الْحِجَّةِ وَأَوَّلِ يَوْمٍ مِنَ الْمُحَرَّمِ جَعَلَهُ اللهُ تَعَالَى لَهُ كَفَّارَةَ خَمْسِيْنَ سَنَةً. وَصَوْمُ يَوْمٍ مِنَ الْمُحَرَّمِ بِصَوْمِ ثَلَاثِيْنَ يَوْمًا.
Diriwayatkan dari Sayyidah Hafshah dari Rasulullah bahwasanya Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa di hari terakhir dari bulan Dzulhijjah dan hari pertama dari bulan Muharram, maka Allah akan menjadikan (puasa)nya itu sebagai pelebur (dosa) selama 50 tahun. Dan puasa sehari di bulan Muharram sama dengan puasa 30 hari di bulan selainnya.”(HR. Ad-Dailami)
Kemudian hadis :
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Puasa yang paling utama pasca bulan Ramadhan ialah puasa bulan Muharram.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Begitu juga dengan hadis :
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : صَوْمُ يَوْمٍ مِنْ شَهْرِ حَرَامٍ أَفْضَلُ مِنْ ثَلَاثِيْنَ مِنْ غَيْرِهِ وَصَوْمُ يَوْمٍ مِنْ رَمَضَانَ أَفْضَلُ مِنْ ثَلَاثِيْنَ مِنْ شَهْرِ حَرَامٍ
Rasulullah bersabda, “Puasa satu hari di Bulan Muharram itu lebih utama daripada puasa 30 hari di bulan lainnya, dan puasa satu hari di Bulan Ramadan itu lebih utama daripada puasa 30 hari di Bulan Muharram.” (HR. Bukhari, Ahmad dan Ibnu Majah)
2. Puasa Tasu'a
Puasa Tasu'a adalah puasa yang dilaksanakan pada 9 Muharram.
Dalam sebuah riwayat dijelaskan, di akhir hayatnya Rasulullah pernah berkeinginan jika masih hidup di tahun depan maka ia akan berpuasa pada 9 dan 10 Muharrram.
عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ – رضى الله عنهما – يَقُولُ: حِينَ صَامَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ, قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-: (( فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ – إِنْ شَاءَ اللَّهُ – صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ.)) قَالَ: فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّىَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.
Diriwayatkan dari Abdullah bin 'Abbas radhiallahu 'anhuma, dia berkata, "ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika berpuasa di hari 'Asyura' dan memerintahkan manusia untuk berpuasa, para sahabat pun berkata, 'Ya Rasulullah! Sesungguhnya hari ini adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun berkata, 'Apabila tahun depan -insya Allah- kita akan berpuasa dengan tanggal 9 (Muharram).' Belum sempat tahun depan tersebut datang, ternyata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal."
Merujuk pada kalender Hijriyah, Puasa Tasu'a dilakukan pada Rabu, 18 Agustus 2021.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut puasa yang disunnahkan di bulan Muharram dan amalan-amalan lainnya di tahun baru Islam, yakni:
1. Puasa 1 Muharram
Berpuasa pada pada hari pertama bulan Muharram dan pada hari-hari setelahnya sangat dianjurkan bagi setiap muslim, sebagaimana Rasulullah Shallallahu aliahi wa sallam sabdakan dalam hadisnya:
رُوِيَ عَنْ حَفْصَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ : مَنْ صَامَ آخِرَيَوْمٍ مِنْ ذِيْ الْحِجَّةِ وَأَوَّلِ يَوْمٍ مِنَ الْمُحَرَّمِ جَعَلَهُ اللهُ تَعَالَى لَهُ كَفَّارَةَ خَمْسِيْنَ سَنَةً. وَصَوْمُ يَوْمٍ مِنَ الْمُحَرَّمِ بِصَوْمِ ثَلَاثِيْنَ يَوْمًا.
Diriwayatkan dari Sayyidah Hafshah dari Rasulullah bahwasanya Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa di hari terakhir dari bulan Dzulhijjah dan hari pertama dari bulan Muharram, maka Allah akan menjadikan (puasa)nya itu sebagai pelebur (dosa) selama 50 tahun. Dan puasa sehari di bulan Muharram sama dengan puasa 30 hari di bulan selainnya.”(HR. Ad-Dailami)
Kemudian hadis :
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Puasa yang paling utama pasca bulan Ramadhan ialah puasa bulan Muharram.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Begitu juga dengan hadis :
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : صَوْمُ يَوْمٍ مِنْ شَهْرِ حَرَامٍ أَفْضَلُ مِنْ ثَلَاثِيْنَ مِنْ غَيْرِهِ وَصَوْمُ يَوْمٍ مِنْ رَمَضَانَ أَفْضَلُ مِنْ ثَلَاثِيْنَ مِنْ شَهْرِ حَرَامٍ
Rasulullah bersabda, “Puasa satu hari di Bulan Muharram itu lebih utama daripada puasa 30 hari di bulan lainnya, dan puasa satu hari di Bulan Ramadan itu lebih utama daripada puasa 30 hari di Bulan Muharram.” (HR. Bukhari, Ahmad dan Ibnu Majah)
2. Puasa Tasu'a
Puasa Tasu'a adalah puasa yang dilaksanakan pada 9 Muharram.
Dalam sebuah riwayat dijelaskan, di akhir hayatnya Rasulullah pernah berkeinginan jika masih hidup di tahun depan maka ia akan berpuasa pada 9 dan 10 Muharrram.
عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ – رضى الله عنهما – يَقُولُ: حِينَ صَامَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ, قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-: (( فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ – إِنْ شَاءَ اللَّهُ – صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ.)) قَالَ: فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّىَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.
Diriwayatkan dari Abdullah bin 'Abbas radhiallahu 'anhuma, dia berkata, "ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika berpuasa di hari 'Asyura' dan memerintahkan manusia untuk berpuasa, para sahabat pun berkata, 'Ya Rasulullah! Sesungguhnya hari ini adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun berkata, 'Apabila tahun depan -insya Allah- kita akan berpuasa dengan tanggal 9 (Muharram).' Belum sempat tahun depan tersebut datang, ternyata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal."
Merujuk pada kalender Hijriyah, Puasa Tasu'a dilakukan pada Rabu, 18 Agustus 2021.