Kisah Ibnu Umar Menangis di Majelis yang Melembutkan Hati
Jum'at, 13 Agustus 2021 - 15:28 WIB
Dari Yusuf bin Maahak, beliau berkata: Aku melihat Ibnu Umar berada di majlis Ubaid bin Umair saat dia memberikan nasehat. Aku melihat Ibnu Umar mencucurkan air mata. (Hilyatul Auliya’ 1/305).
Ubaid bin Umair adalah seorang tabi’in . Sedangkan Ibnu Umar adalah sahabat Nabi SAW . Walau demikian, Abdullah bin Umar atau Ibnu Umar tidak sombong. Dia ikut duduk di majlis Ubaid bin Umair. Padahal kaum muslimin menganggap bahwa putra Umar bin Khattah ini lebih berilmu dan lebih utama. Tapi justru keilmuan Ibnu Umar inilah yang mendorong beliau duduk mengambil faedah.
Dan lihatlah bagaimana sahabat Ibnu Umar meneteskan air mata mendengarkan nasehat dari Ubaid bin Umair, di saat banyak di antara kita sekarang jarang yang bisa meneteskan air mata saat mendengar nasehat dalam majlis ilmu.
Terkait ini, Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As Sidawi dalam bukunya berjudul Cambuk Hati Sahabat Nabi mengingatkan maka carilah majlis-majlis yang bisa melembutkan hatimu dengan nasehat Al-Quran dan Sunnah. "Dan hindarilah majlis-majlis yang justru mengeraskan hati," tuturnya.
Yunus bin ‘Ubaid berkata: “Aku menemani Hasan Al-Bashri selama 30 tahun lamanya. Belum pernah saya mendengar dalam majlisnya membahas: “Pemimpin ini diangkat atau dilengserkan, harga barang-barang melambung tinggi atau turun, namun kajiannya seringkali tentang mengingatkan kematian”.
Pernah dikatakan kepada Zainal Abidin: Kenapa anda duduk dengan Aslam budak Umar dan meninggalkan Quraisy, beliau menjawab dengan kalimat indah: "Seorang itu duduk di mana dia mengambil manfaat". (Siyar Alam Nubala’ 4/388)
Abu Ubaidah Yusuf mengatakan maka majlis ilmu yang tidak menambah manfaat ilmu dan iman bagimu, yang tidak melembutkan hatimu, bahkan mengeraskan hatimu, maka tinggalkanlah majlis tersebut karena itu majlis yang bermasalah.
Ubaid bin Umair adalah seorang tabi’in . Sedangkan Ibnu Umar adalah sahabat Nabi SAW . Walau demikian, Abdullah bin Umar atau Ibnu Umar tidak sombong. Dia ikut duduk di majlis Ubaid bin Umair. Padahal kaum muslimin menganggap bahwa putra Umar bin Khattah ini lebih berilmu dan lebih utama. Tapi justru keilmuan Ibnu Umar inilah yang mendorong beliau duduk mengambil faedah.
Dan lihatlah bagaimana sahabat Ibnu Umar meneteskan air mata mendengarkan nasehat dari Ubaid bin Umair, di saat banyak di antara kita sekarang jarang yang bisa meneteskan air mata saat mendengar nasehat dalam majlis ilmu.
Terkait ini, Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As Sidawi dalam bukunya berjudul Cambuk Hati Sahabat Nabi mengingatkan maka carilah majlis-majlis yang bisa melembutkan hatimu dengan nasehat Al-Quran dan Sunnah. "Dan hindarilah majlis-majlis yang justru mengeraskan hati," tuturnya.
Yunus bin ‘Ubaid berkata: “Aku menemani Hasan Al-Bashri selama 30 tahun lamanya. Belum pernah saya mendengar dalam majlisnya membahas: “Pemimpin ini diangkat atau dilengserkan, harga barang-barang melambung tinggi atau turun, namun kajiannya seringkali tentang mengingatkan kematian”.
Pernah dikatakan kepada Zainal Abidin: Kenapa anda duduk dengan Aslam budak Umar dan meninggalkan Quraisy, beliau menjawab dengan kalimat indah: "Seorang itu duduk di mana dia mengambil manfaat". (Siyar Alam Nubala’ 4/388)
Abu Ubaidah Yusuf mengatakan maka majlis ilmu yang tidak menambah manfaat ilmu dan iman bagimu, yang tidak melembutkan hatimu, bahkan mengeraskan hatimu, maka tinggalkanlah majlis tersebut karena itu majlis yang bermasalah.
(mhy)