Lirik Shalawat Badar, Sejarah dan Faedahnya

Senin, 16 Agustus 2021 - 07:30 WIB
اِلهِـى سَـلِّـمِ اْلا ُمـَّة مِـنَ اْلافـَاتِ وَالنِّـقْـمَةَ

وَمِنْ هَـمٍ وَمِنْ غُـمَّـةٍ بِاَ هْـلِ الْبَـدْرِ يـَا اَللهُ


llaahi Sallimil Ummah Minal Aafaati Wanniqmah,

Wamin Hammin Wamin Ghummah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah

"Ya Allah, semoga Engkau menyelamatkan ummat, dari bencana dan siksa. Dan dari susah dan kesulitan, karena berkahnya ahli badar ya Allah."

اِلهِى نَجِّـنَا وَاكْـشِـفْ جَـمِيْعَ اَذِ يـَّةٍ وَا صْرِفْ

مَـكَائـدَ الْعِـدَا وَالْطُـفْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ


Ilaahi Najjinaa Waksyif Jamii’a Adziyyatin Wahrif,

Makaa idal ‘idaa wal thuf Bi Ahlil Badri Yaa Allaah

"Ya AIlah semoga Engkau selamatkan kami dari segala yang menyakitkan, dan semoga Engkau menjauhkan dari berbagai tipu daya musuh-musuh. Dan semoga Engkau mengasihi kami, karena berkahnya ahli badar ya Allah."

اِلهِـى نَـفِّـسِ الْـكُـرَبَا مِنَ الْعَـاصِيْـنَ وَالْعَطْـبَا

وَ كُـلِّ بـَلِـيَّـةٍ وَوَبـَا بِا َهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ


llaahi Naffisil Kurbaa Minal’Ashiina Wal’Athbaa,

Wakulli Baliyyatin Wawabaa Bi Ahlil Badri Yaa Allaah

"Ya Allah semoga Engkau menjauhkan beberapa kesusahan, dari orang-orang yang bermaksiat dan membuat kerusakan. Dan semoga Engkau menghilangkan semua bencana dan wabah penyakit, karena berkahnya ahli badar ya Allah."

فَكَــمْ مِنْ رَحْمَةٍ حَصَلَتْ وَكَــمْ مِنْ ذِلَّـةٍ فَصَلَتْ

وَكَـمْ مِنْ نِعْمـَةٍ وَصَلَـتْ بِا َهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ


Fakam Min Rahmatin Washalat Wakam Min Dzillatin Fashalat,

Wakam Min Ni’matin Washalat Bi Ahlil Bailri Yaa Allaah

"Maka sudah banyak rahmat yang telah sampai, dan sudah banyak kenistaan yang dihilangkan. Dan sudah banyak dari nikmat yang telah sampai, karena berkahnya ahli badar ya Allah."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:  Itu adalah shalatnya orang-orang munafik, itu adalah shalatnya orang-orang munafik, itu adalah shalatnya orang-orang munafik.  Salah seorang dari mereka duduk hingga sinar matahari telah menguning, tatkala itu ia sedang berada di antara dua tanduk setan atau pada dua tanduk setan.  Maka dia bengkit untuk shalat, dia shalat empat rakaat dengan sangat cepat (seperti burung mematuk makanan),  dia tidak mengingat Allah padanya kecuali sangat sedikit.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 350)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More