Preman Pasar Ukaz yang Jago Gulat dan Pacuan Kuda Itu Bernama Umar

Senin, 01 Juni 2020 - 05:00 WIB
Dahulu orang memang penuh dengki.

Sekarang orang berangkat dari Ukaz ke Majannah kemudian ke Zul-Majaz. Segala upacara mereka laksanakan untuk berhala-berhala. Setelah itu setiap kabilah kembali pulang ke tempat asal mereka masing-masing di Semenanjung.

Dalam daur tahun berikutnya tiba pula pekan Ukaz. Seperti tahun lalu, peranan Umar tahun ini juga tidak berbeda, dan demikian seterusnya selama bertahun-tahun. Tetapi pernah terjadi ketika pada suatu pembukaan pasar itu Umar datang terlambat, orang sibuk mencarinya dan bertanya-tanya mengapa ia tidak datang. Lebih-lebih karena perkampungannya terletak di Safa dan bergabung dengan kabilah Banu Sahm yang berada di sebelahnya.

Nenek moyang Umar merasa dipacu oleh persaingan ini, yang kendati jumlah orangnya lebih kecil dengan kedudukan yang lemah dibandingkan dengan kabilah-kabilah besar lainnya, dalam ilmu dan kearifan mereka lebih tinggi. Ilmu dan kearifan ini menempatkan mereka lebih terkemuka dalam tugas-tugas sebagai penengah dan dalam mengambil keputusan jika timbul perselisihan.

Mereka yang menjadi juru bicara mewakili Quraisy dalam menghadapi kabilah-kabilah lain manakala timbul perbedaan pendapat, yang biasanya berakhir dengan perundingan. Kepemimpinan mereka disukai dalam menghadapi perselisihan; mereka fasih berbicara, pandai bertutur kata. Kearifan itu kemudian melahirkan orang yang bernama Zaid bin Amr, salah seorang yang menjauhi penyembahan berhala dan menolak makanan dari hasil kurban untuk berhala itu. Di samping dia, ada pula orang yang bernama Umar bin Khattab, yang merasa bangga karena ia menjadi anggota kabilah itu. (Baca Juga: Perang Khaibar (1): Upaya Menaklukkan Kaum Yahudi di Jazirah Arab )
(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَلَا تَكُوۡنُوۡا كَالَّذِيۡنَ تَفَرَّقُوۡا وَاخۡتَلَفُوۡا مِنۡۢ بَعۡدِ مَا جَآءَهُمُ الۡبَيِّنٰتُ‌ؕ وَاُولٰٓٮِٕكَ لَهُمۡ عَذَابٌ عَظِيۡمٌۙ
Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang bercerai berai dan berselisih setelah sampai kepada mereka keterangan yang jelas. Dan Mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang berat,

(QS. Ali 'Imran Ayat 105)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More