Memilih Pasangan Ideal Bersama Agam Fachrul

Senin, 13 September 2021 - 11:27 WIB
Agam fachrul berbagi tips memilih pasangan i Dai Muda RCTI+. Foto/Tangkapan layar RCTI+.
JAKARTA - Memilih pasangan yang tepat tentu bukanlah hal yang mudah. Agar dapat mendapatkan calon suami/istri yang ideal, banyak dari kita yang berpacaran terlebih dahulu agar dapat menilai dan mengenal pasangan kita lebih dalam. Ternyata didalam agama Islam, pacaran merupakan sesuatu hal yang dilarang.

Pada kesempatan kali ini, Di Dai Muda RCTI+, Agam Fachrul menjawab kebingungan-kebingungan anak muda agar dapat menemukan pasangan yang tepat. Terdapat empat kriteria penting dalam mencari pasangan dalam Islam yang disampaikan oleh Agam Fachrul.

Bagi laki-laki :

Garis Harta

Dengan harta yang baik, dapat membantu para lelaki untuk menguatkan ibadah dijalan dakwah.



Garis Keturunan

Salah satu tujuan menikah adalah untuk memperbaiki keturunan. Dengan garis keturunan yang baik, maka kita dapat menghasilkan keturunan-keturunan yang sholeh dan sholehah nantinya.

Garis Kecantikan

Menemukan pasangan dengan poros wajah cantik juga merupakan aspek penting dalam mencari calon istri.

Agama

Agama juga merupakan faktor yang sangat penting dalam mencari pasangan. Bagi para kaum lelaki, sangat dianjurkan untuk mencari calon istri yang sholehah untuk membangun rumah tangga.

Baca Juga :

8 Sikap Muslimah Penyebab Datangnya Cinta Allah dan Rasul-Nya

Bagi perempuan :

Perhatikan Kedekatan Calon Suami dengan Allah SWT

Melihat kedekatan calon suami dengan Allah SWT sangatlah penting untuk diperhatikan. Jika calon suami sudah sangat dekat dengan Allah SWT, maka ia tidak akan meninggalkan istrinya.

Perhatikan Kedekatan Calon Suami dengan Ibunya

Jika seorang laki-laki sudah sangat dekat dengan ibunya, maka ia akan menjadikan ibunya seorang ratu. Begitu juga dengan istrinya sendiri.

Perhatikan Kedekatan Calon Suami dengan Temannya
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila Berbuka Puasa, beliau mengucapkan:  DZAHABAZH ZHAMAA'U WABTALLATIL 'URUUQU WA TSABATIL AJRU IN SYAA-ALLAAH (Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah tetap pahala insya Allah).

(HR. Sunan Abu Dawud No. 2010)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More