5 Hal yang Perlu Diajarkan Kepada Anak
Jum'at, 24 September 2021 - 18:09 WIB
Kewajiban paling utama dalam mendidik anak adalah mengenalkan Allah Ta'ala kepada mereka. Ini agar si anak mencintai Allah Ta'ala, tuhan semesta alam. Harus ditanamkan pada diri si anak bahwa Allah Ta'ala yang menciptakan dirinya dan seluruh alam semesta.
Wajib juga kepada si anak dijarkan untuk mengenal dan mencintai Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Kenalkan si anak kepada Allah dan rasulNya dengan cara-cara yang baik dan sabar.
Baca juga: Pentingnya Mendidik Anak Berorientasi Akhirat
Dengan mengenal Allah Ta'ala dan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, maka si anak mengenal dan memahami syariat Islam secara benar untuk diamalkan. Maka, wajib diajarkan tauhid kepada si anak, yaitu bagaimana menanamkan dalam hati bahwa Allah Ta'ala adalah satu-satunya tiha. Jauhkan serta laranglah anak dari berbuat syirik.
Ini sebagaimanan nasihat Luqman kepada anaknya, :
وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika ia memberi pelajaran kepadanya, ‘Wahai anakku! Janganlah engkau memperskutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar.’” (QS. Luqman: 13).
Ulama menuntun untuk mengajarkan lima hal kepada anak anak kita, yaitu:
1. Mengenalkan nama-nama Allah Ta'ala yang Maha Agung.
2. Mengucap salam saat masuk rumah.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
"Jika masuk rumah, maka salamlah, menjadi berkah bagimu dan ahlul baitmu.
HR Tarmidzi, hasan.
3. Mengajarkan Surat Al-Fatihah
Karena akan dia baca tiap hari berkali-kali, maka pahalanya mengalir terus.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Al-Fatihah adalah surat teragung yang diberikan padaku." (HR Bukhari).
4. Mengajarkan cara shalat yang sesuai sunnah.
Karena ia shalat tiap hari maka pahala mengalir terus. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
"Ajarilah anak shalat di usia 7 tahun." (HR Tarmidzi).
Wajib juga kepada si anak dijarkan untuk mengenal dan mencintai Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Kenalkan si anak kepada Allah dan rasulNya dengan cara-cara yang baik dan sabar.
Baca juga: Pentingnya Mendidik Anak Berorientasi Akhirat
Dengan mengenal Allah Ta'ala dan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, maka si anak mengenal dan memahami syariat Islam secara benar untuk diamalkan. Maka, wajib diajarkan tauhid kepada si anak, yaitu bagaimana menanamkan dalam hati bahwa Allah Ta'ala adalah satu-satunya tiha. Jauhkan serta laranglah anak dari berbuat syirik.
Ini sebagaimanan nasihat Luqman kepada anaknya, :
وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika ia memberi pelajaran kepadanya, ‘Wahai anakku! Janganlah engkau memperskutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar.’” (QS. Luqman: 13).
Ulama menuntun untuk mengajarkan lima hal kepada anak anak kita, yaitu:
1. Mengenalkan nama-nama Allah Ta'ala yang Maha Agung.
2. Mengucap salam saat masuk rumah.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
"Jika masuk rumah, maka salamlah, menjadi berkah bagimu dan ahlul baitmu.
HR Tarmidzi, hasan.
Baca Juga
3. Mengajarkan Surat Al-Fatihah
Karena akan dia baca tiap hari berkali-kali, maka pahalanya mengalir terus.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Al-Fatihah adalah surat teragung yang diberikan padaku." (HR Bukhari).
4. Mengajarkan cara shalat yang sesuai sunnah.
Karena ia shalat tiap hari maka pahala mengalir terus. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
"Ajarilah anak shalat di usia 7 tahun." (HR Tarmidzi).