Tangis Pilu Rasulullah SAW Setelah Melihat Jenazah Hamzah yang Dimutilasi
Kamis, 07 Oktober 2021 - 17:27 WIB
وَإِنْ عَاقَبْتُمْ فَعَاقِبُوا۟ بِمِثْلِ مَا عُوقِبْتُم بِهِۦ ۖ وَلَئِن صَبَرْتُمْ لَهُوَ خَيْرٌ لِّلصَّٰبِرِينَ
“Dan jika engkau memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika engkau bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.” ( QS an-Nahl : 126 )
Rasulullah kemudian membayar penebusan (karena tidak memenuhi sumpah) dan menahan diri untuk tidak melakukannya (pembalasan).
Ibnu Ishaq meriwayatkan riwayat yang hampir mirip (yakni Rasulullah bersumpah akan membalas), namun A Guillaume (penerjemah Sirat Rasul Allah Ibnu Ishaq) meragukan kebenaran hadis ini, menurutnya hadis ini sudah ditambah-tambahkan. Namun jika hadis ini benar, menurutnya, hadis ini dapat menjadi preseden untuk generasi mendatang.
Meski demikian, sejarawan Khalid Muhammad Khalid tidak menyebutkan riwayat seperti di atas (yakni Rasulullah bersumpah akan membalas memutilasi orang-orang kafir).
Khalid Muhammad Khalid dalam bukunya berjudul Karakteristik Perihidup 60 Sahabat Rasulullah, justru menyebutkan bahwa yang menyumpah adalah para sahabat yang melihat jenazah Hamzah.
Mereka berkata, “Demi Allah, sekiranya pada suatu waktu nanti kita diberi kemenangan oleh Allah terhadap mereka, akan kita cincang mayat-mayat mereka seperti yang belum pernah dilakukan oleh seorang Arab pun.” Barulah kemudian turun ayat seperti yang diriwayatkan dalam hadis di atas.
(mhy)