Uzair Nabi yang Hafal Taurat, Yahudi Menganggap sebagai Anak Allah

Selasa, 19 Oktober 2021 - 13:38 WIB
Dan masih ada beberapa versi lainnya, akan tetapi, secara keseluruhan, dapat ditarik kesimpulan bahwa ‘Uzair memang dulunya adalah seorang penghapal Taurat. Setelah beliau diwafatkan kemudian dihidupkan kembali, beliau tidak mengingat seluruhnya, kemudian beliau meminta kepada Allah agar hapalannya dikembalikan oleh Allah taala.

Allah mengabulkan permohonannya dan mengembalikan hapalannya. Kemudian ditulislah Taurat dengan hapalan ‘Uzair.

Dihidupkan setelah Mati

Dengan berlalunya waktu, sebagian orang awam Yahudi terheran-heran dengan kisah Uzair. Bagaimana mungkin ia dihidupkan setelah wafat selama 100 tahun dan bagaimana bisa dia menghapal seluruh isi Taurat tanpa salah sedikit pun?

Nabi Musa pun tidak memiliki kemampuan seperti itu. Nabi Musa hanya diberikan Taurat yang telah ditulis dalam sebuah kitab dan mengajarkannya.

Mereka menyangka ini tidak mungkin terjadi jika ‘Uzair hanyalah sekadar seorang Nabi. Oleh karena itu, mereka mengatakan bahwa ‘Uzair adalah anak Allah.

Sebenarnya tidak semua orang Yahudi menyatakan bahwa Uzair adalah anak Allah. Hanya sebagian aliran Yahudi saja yang mengatakannya. Akan tetapi, dikabarkan pada ayat ini seolah-olah ini adalah akidah Yahudi.

Allah ta'ala memutlakkan mereka dalam ayat ini karena aliran yang tidak mengatakan bahwa ‘Uzair adalah anak Allah, berdiam diri dan tidak mengingkari hal tersebut.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
cover top ayah
وَزَكَرِيَّاۤ اِذۡ نَادٰى رَبَّهٗ رَبِّ لَا تَذَرۡنِىۡ فَرۡدًا وَّاَنۡتَ خَيۡرُ الۡوٰرِثِيۡنَ‌
Dan ingatlah kisah Zakaria, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri tanpa keturunan dan Engkaulah ahli waris yang terbaik.

(QS. Al-Anbiya Ayat 89)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More