Ini Mengapa Rabiah al-Adawiyah Disukai Hewan Liar
Selasa, 26 Oktober 2021 - 18:57 WIB
Farid al-Din Attar dalam bukunya berjudul Tadhkirat al-Auliya’ menceritakan bahwa Rabiah Al-Adawiyah sangat disukai hewan liar.
Alkisah, suatu hari Rabiah Al-Adawiyah pergi ke pegunungan. Di sana dia dikerumuni berbagai macam hewan liar seperti kawanan rusa, kambing gunung, ibeks (sejenis kambing, habitatnya di gunung, dan bertanduk sangat panjang), dan keledai liar.
Hewan-hewan itu menatap Rabiah dan mendekatinya. Imam Hasan al-Basri yang juga sedang datang ke gunung melihatnya, dia kemudian menghampiri Rabiah.
Begitu hewan-hewan itu melihat Hasan, mereka lari berhamburan karena ketakutan, meninggalkan Rabiah al-Adawiyah. Melihat hal itu, Hasan al-Basri merasa kecewa.
“Mengapa mereka lari dariku, sementara engkau begitu akrab dengan mereka?” tanya Imam Hasan al-Basri kepada Rabiah al-Adawiyah.
“Apa yang sudah engkau makan hari ini?” Rabiah al-Adawiyah balik bertanya.
“Sedikit sup bawang.”
“Engkau telah memakan daging mereka,” kata Rabiah al-Adawiyah. “Mengapa mereka tidak lari ketakutan melihatmu?”
Alkisah, suatu hari Rabiah Al-Adawiyah pergi ke pegunungan. Di sana dia dikerumuni berbagai macam hewan liar seperti kawanan rusa, kambing gunung, ibeks (sejenis kambing, habitatnya di gunung, dan bertanduk sangat panjang), dan keledai liar.
Hewan-hewan itu menatap Rabiah dan mendekatinya. Imam Hasan al-Basri yang juga sedang datang ke gunung melihatnya, dia kemudian menghampiri Rabiah.
Begitu hewan-hewan itu melihat Hasan, mereka lari berhamburan karena ketakutan, meninggalkan Rabiah al-Adawiyah. Melihat hal itu, Hasan al-Basri merasa kecewa.
“Mengapa mereka lari dariku, sementara engkau begitu akrab dengan mereka?” tanya Imam Hasan al-Basri kepada Rabiah al-Adawiyah.
“Apa yang sudah engkau makan hari ini?” Rabiah al-Adawiyah balik bertanya.
“Sedikit sup bawang.”
“Engkau telah memakan daging mereka,” kata Rabiah al-Adawiyah. “Mengapa mereka tidak lari ketakutan melihatmu?”
(mhy)