Hadis-hadis Ringan yang Perlu Dikenalkan kepada Anak

Jum'at, 12 November 2021 - 16:06 WIB
“Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat sebesar biji sawi kesombongan.” (HR. Muslim)



Kesombongan menghalangi seorang hamba dari surga. Kemudian jelaskan apa definisi sombong. Yaitu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan:

الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ


“Sombong itu adalah suka menolak kebenaran dan senang merendahkan orang lain.” (HR. Muslim)

Maka anak dilatih untuk mendengar dan menerima nasihat, membela yang benar dan mengagungkan kebenaran. Karena meremehkan kebenaran adalah perilaku orang sombong. Kemudian ajarkan untuk menghormati/menghargai orang lain, karena merendahkan orang lain itu adalah sifat sombong.

Jelaskan juga apa mudharatnya menjadi orang sombong. Bahwa orang sombong itu tidak disukai di dunia dan juga diancam tidak masuk surga di akhirat.

3. Hadis menjaga lisan

Di antara hadis-hadis Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang perlu kita sampaikan kepada anak-anak kita adalah berkaitan dengan menjaga lisan. Misalnya sampaikan hadis tentang pesan Nabi kepada ‘Uqbah bin ‘Amir:

أَمْسِكْ عليك لِسَانَكَ


“Jagalah lisanmu…”

Sampaikan bahwa lisan bisa membawa petaka bagi pemiliknya. Memang lisan akan lebih mudah untuk dilakukan apabila memang sudah dibentuk dari kecil.

Masalah menjaga lisan harus dilatih dari rumah. Karena kalau di sekolah mungkin suatu hal yang tidak mereka dapatkan. Hal ini karena dia banyak berinteraksi dengan beragam manusia di sana. Adapun di rumah dia dilatih untuk menjadi anak yang berhati-hati dalam bicara.

Sebagian anak ada yang pendiam. Dimana pendiam ini ada dua konotasi, negatif atau positif. Diam dari hal-hal yang positif adalah diam yang negatif. Diamnya orang yang sangat malu-malu sehingga menghalanginya dari kebaikan itu negatif. Ada anak yang diam karena memang tidak baik untuk bicara. Misalnya ada orang yang lebih pantas bicara maka dia diam, itu diam yang positif.

4. Hadis ciri-ciri kemunafikan

Kita menyampaikan hadits ini agar menghindarkannya dari ciri-ciri nifaq, terutama nifaq amali. Yaitu berkaitan dengan tabiat atau akhlak, perilaku dan habluminannas.

Misalnya hadis Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang masyhur/populer dan anak perlu mengetahui hal itu:

آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ


“Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga; jika bicara dia berdusta, jika berjanji dia ingkari, apabila diberi amanah dia berkhianat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Orang yang paling Allah benci adalah orang yang keras kepala lagi suka bermusuhan.

(HR. Muslim No. 4821)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More