Begini Urutan Terjadinya Kiamat, Menuju Surga atau Neraka
Sabtu, 06 Juni 2020 - 09:36 WIB
Para ulama khususnya kelompok Mu'tazilah yang sangat rasional menolak keberadaan shirath dalam pengertian material di atas, lebih-lebih melukiskannya "dengan sehelai rambut di belah tujuh".
Menurut Quraish Shihab, memang melukiskannya seperti itu, paling tidak, bertentangan dengan pengertian kebahasaan dari kata shirath. Kata tersebut berasal dari kata saratha yang arti harfiahnya adalah "menelan". Kata shirath antara lain diartikan "jalan yang lebar", yang karena lebarnya maka seakan-akan ia menelan setiap yang berjalan di atasnya.
Betapapun, Quraish menjelaskan, pada akhirnya hanya ada dua tempat: surga atau neraka. (
(mhy)
Lihat Juga :