Doa Setelah Sholat Taubat Nasuha Lengkap Latin dan Artinya

Jum'at, 26 November 2021 - 21:23 WIB
Allah dengan sifat pengasihnya sangat mencintai orang-orang yang bertaubat. Foto/dok SINDOnews
Doa setelah Sholat Taubat Nasuha merupakan amalan yang sangat baik untuk memperoleh ampunan dan rahmat Allah. Barangsiapa yang berbuat dosa maka wajib baginya bertaubat dan memperbanyak amal saleh.

Bagi yang pernah melakukan dosa-dosa besar, maka dianjurkan melaksanakan sholat sunnah Taubat dengan sebenar-benarnya taubat. Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا تُوۡبُوۡۤا اِلَى اللّٰهِ تَوۡبَةً نَّصُوۡحًا ؕ عَسٰى رَبُّكُمۡ اَنۡ يُّكَفِّرَ عَنۡكُمۡ سَيِّاٰتِكُمۡ وَيُدۡخِلَـكُمۡ جَنّٰتٍ تَجۡرِىۡ مِنۡ تَحۡتِهَا الۡاَنۡهٰرُ يَوۡمَ لَا يُخۡزِى اللّٰهُ النَّبِىَّ وَالَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا مَعَهٗ‌

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya..." (QS. At-Tahrim: 8)

Di ayat lain, Allah berfirman: "Sungguh, Allah akan sangat mencintai orang-orang yang bertaubat serta menyukai orang-orang yang mensucikan diri." (QS Al-Baqarah Ayat 222)



Berikut bacaan Doa setelah sholat taubat nasuha yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadis:

1. Membaca Sayyidul Istighfar

أللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ


Allahumma Anta Rabbii La Ilaha illa Anta Khalaqtanii, wa Ana 'Abduka, wa Ana 'Ala 'Ahdika wa wa'dika Mastatha'tu, A'udzu bika min Syarri Ma Shona'tu. Abuu-u Laka Bini'matika 'Alayya wa Abuu-u Laka Bidzanbii Faghfirli Fa innahu La Yaghfirudz-Dzunuba illaa Anta.

Artinya:

Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu, aku akan setia pada janjiku pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku (yang aku perbuat). Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.

2. Membaca Istighfar yang Diajarkan Rasulullah

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ تَوَّابُ رَحِيْمٌ


Rabbigfirlii wa Tub'alayya, Innaka Anta Tawwabur Rahiim.

Artinya:

Ya Allah, ampuni aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha penerima taubat dan Maha Penyayang.

3. Membaca Istighfar Nabi Adam

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ


Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa-in lam taghfir lanaa watarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriin.

Artinya:

Ya Tuhan kami, kami sudah menzalimi diri kami sendiri. Apabila Engkau tidak mengampuni kami serta memberi rahmat terhadap kami, niscaya kami termasuk ke dalam orang-orang yang merugi.

4. Membaca Doa Khusus Taubat

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الحَيُّ القَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلاَ نَفْعًا وَلاَ مَوْتًا وَلاَ حَيَاةً وَلاَ نُشُوْرًا


Astaghfirullahal 'Azhiimalladzii Laa Ilaha Illa Huwal hayyul Qayyuumu wa atuubu ilaihi Taubata 'Abdin Zhoolimin Laa Yamliku Linafsihi wa Atuubu Ilaihi Taubata 'abdin Zhoolimin Laa Yamliku Linafsihi Dhorron wa Laa Naf'an wa laa Mautan wa Laa hayaatan wa Laa Nusyuuro.

Artinya:

Aku memohon ampunan Allah Yang Maha Agung, Aku bersaksi bahwa tak ada Tuhan selain Allah, Tuhan yang senantiasa hidup serta mengawasi, aku memohon taubat kepada-Nya sebagaimana taubatnya hamba yang zalim yang berdosa tak mempunyai daya usaha untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup atau pun bangkit nanti.

Baca Juga: 3 Syarat Agar Tobat Diterima Allah Ta'ala
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
cover top ayah
اِنَّ الۡمُجۡرِمِيۡنَ فِىۡ عَذَابِ جَهَنَّمَ خٰلِدُوۡنَ (٧٤) لَا يُفَتَّرُ عَنۡهُمۡ وَهُمۡ فِيۡهِ مُبۡلِسُوۡنَ‌ۚ‏ (٧٥) وَمَا ظَلَمۡنٰهُمۡ وَ لٰـكِنۡ كَانُوۡا هُمُ الظّٰلِمِيۡنَ (٧٦) وَنَادَوۡا يٰمٰلِكُ لِيَقۡضِ عَلَيۡنَا رَبُّكَ‌ؕ قَالَ اِنَّكُمۡ مّٰكِثُوۡنَ (٧٧) لَقَدۡ جِئۡنٰكُمۡ بِالۡحَـقِّ وَلٰـكِنَّ اَكۡثَرَكُمۡ لِلۡحَقِّ كٰرِهُوۡنَ (٧٨)
Sungguh, orang-orang yang berdosa itu kekal di dalam azab neraka Jahanam. Tidak diringankan (azab) itu dari mereka, dan mereka berputus asa di dalamnya. Dan tidaklah Kami menzhalimi mereka, tetapi merekalah yang menzhalimi diri mereka sendiri. Dan mereka berseru, Wahai Malaikat Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja. Dia menjawab, Sungguh, kamu akan tetap tinggal di neraka ini. Sungguh, Kami telah datang membawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu.

(QS. Az-Zukhruf Ayat 74-78)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More