Baca Ayat Kursi Menjelang Tidur, Ini Keutamaannya
Rabu, 08 Desember 2021 - 21:59 WIB
"Bila tuan hendak tidur, bacalah Ayat Kursi: Allahu Laa Ilaaha illaa Huwal-Hayyul Qayyuuum... dan seterusnya sampai akhir ayat. Maka tuan akan selalu dipelihara oleh Allah, dan tidak akan ada setan yang berani mendekati tuan sampai pagi."
Mendengar itu, pencuri itu pun dilepaskan oleh Abu Hurairah. Sepertinya naluri keilmuannya lebih menguasai jiwanya sebagai penjaga gudang.
Esok harinya, ia kembali menghadap Rasulullah untuk melaporkan pengalamannya yang tidak biasa itu yaitu pencuri yang mengajarkan "Ayat Kursi".
"Apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?" tanya Rasulullah sebelum Abu Hurairah menceritakan segalanya.
"Ia mengajariku beberapa kalimat yang katanya sangat berguna, lalu ia saya lepaskan," jawab Abu Hurairah. "Kalimat apakah itu?" tanya Nabi.
Katanya: "Kalau kamu tidur, bacalah Ayat Kursi: Allahu laa Ilaha illaa Huwal-Hayyul Qayyuum... dan seterusnya sampai akhir ayat. Dan ia katakan pula: "Jika engkau membaca itu, maka engkau akan selalu dijaga oleh Allah, dan tidak akan didekati setan hingga pagi hari."
Mendengar itu, Rasulullah berkata: "Pencuri itu telah berkata benar, sekalipun sebenarnya ia tetap pendusta." Kemudian Nabi Muhammad bertanya kepada Abu Hurairah: "Tahukah kamu, siapa sebenarnya pencuri yang bertemu denganmu tiap malam itu?" "Tidak," jawab Abu Hurairah. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Dia adalah setan."
Demikian keagungan Ayat Kursi hingga setan sendiri pun mengakuinya. Ayat Kursi memiliki keagungan melebihi langit dan bumi. Rasulullah pernah bersabda: "Tidaklah Allah menciptakan langit dan bumi melebihi agungnya ayat kursi (karena di dalam ayat tersebut telah mencakup nama dan sifat Allah)". Sufyan ats-Tsauri berkata: "Sebab ayat kursi merupakan (salah satu) kalamullah (perkataan Allah), sedangkan Kalamullah itu lebih agung dari ciptaan Allah yang berupa langit dan bumi." (HR at-Tirmidzi)
Dalam riwayat lain, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
من قرأ اية الكرسي في دبر الصلاة المكتوبة كان في ذمة الله الى الصلاة الأخرى
"Barangsiapa membaca Ayat Kursi setelah sholat wajib, maka dia berada dalam perlindungan Allah hingga sholat berikutnya." (HR At-Thabrani)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, berkata Rasulullah bersabda:"Barang siapa membaca Ayat Kursi setiap selesai sholat wajib, maka tidak ada yang menghalanginya untuk masuk surga melainkan kematian." (HR An-Nasai)
Ayat Kursi Al-Baqarah Ayat 255 dan Artinya
"Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar." (QS Al-Baqarah Ayat 255)
Mendengar itu, pencuri itu pun dilepaskan oleh Abu Hurairah. Sepertinya naluri keilmuannya lebih menguasai jiwanya sebagai penjaga gudang.
Esok harinya, ia kembali menghadap Rasulullah untuk melaporkan pengalamannya yang tidak biasa itu yaitu pencuri yang mengajarkan "Ayat Kursi".
"Apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?" tanya Rasulullah sebelum Abu Hurairah menceritakan segalanya.
"Ia mengajariku beberapa kalimat yang katanya sangat berguna, lalu ia saya lepaskan," jawab Abu Hurairah. "Kalimat apakah itu?" tanya Nabi.
Katanya: "Kalau kamu tidur, bacalah Ayat Kursi: Allahu laa Ilaha illaa Huwal-Hayyul Qayyuum... dan seterusnya sampai akhir ayat. Dan ia katakan pula: "Jika engkau membaca itu, maka engkau akan selalu dijaga oleh Allah, dan tidak akan didekati setan hingga pagi hari."
Mendengar itu, Rasulullah berkata: "Pencuri itu telah berkata benar, sekalipun sebenarnya ia tetap pendusta." Kemudian Nabi Muhammad bertanya kepada Abu Hurairah: "Tahukah kamu, siapa sebenarnya pencuri yang bertemu denganmu tiap malam itu?" "Tidak," jawab Abu Hurairah. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Dia adalah setan."
Demikian keagungan Ayat Kursi hingga setan sendiri pun mengakuinya. Ayat Kursi memiliki keagungan melebihi langit dan bumi. Rasulullah pernah bersabda: "Tidaklah Allah menciptakan langit dan bumi melebihi agungnya ayat kursi (karena di dalam ayat tersebut telah mencakup nama dan sifat Allah)". Sufyan ats-Tsauri berkata: "Sebab ayat kursi merupakan (salah satu) kalamullah (perkataan Allah), sedangkan Kalamullah itu lebih agung dari ciptaan Allah yang berupa langit dan bumi." (HR at-Tirmidzi)
Dalam riwayat lain, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
من قرأ اية الكرسي في دبر الصلاة المكتوبة كان في ذمة الله الى الصلاة الأخرى
"Barangsiapa membaca Ayat Kursi setelah sholat wajib, maka dia berada dalam perlindungan Allah hingga sholat berikutnya." (HR At-Thabrani)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, berkata Rasulullah bersabda:"Barang siapa membaca Ayat Kursi setiap selesai sholat wajib, maka tidak ada yang menghalanginya untuk masuk surga melainkan kematian." (HR An-Nasai)
Ayat Kursi Al-Baqarah Ayat 255 dan Artinya
اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الۡحَـىُّ الۡقَيُّوۡمُۚ لَا تَاۡخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوۡمٌؕ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِؕ مَنۡ ذَا الَّذِىۡ يَشۡفَعُ عِنۡدَهٗۤ اِلَّا بِاِذۡنِهٖؕ يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ اَيۡدِيۡهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡۚ وَلَا يُحِيۡطُوۡنَ بِشَىۡءٍ مِّنۡ عِلۡمِهٖۤ اِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرۡسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَۚ وَلَا يَـــُٔوۡدُهٗ حِفۡظُهُمَا ۚ وَ هُوَ الۡعَلِىُّ الۡعَظِيۡمُ
"Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar." (QS Al-Baqarah Ayat 255)
Baca Juga
(rhs)