Kekayaan Nabi Muhammad SAW Saat Menjadi Pedagang di Mekkah

Senin, 03 Januari 2022 - 14:02 WIB
Gus Dhofir menandaskan bahwa Nabi tidaklah miskin. "Siapa bilang?" katanya. "Nabi itu setiap kurban menyembelih 100 ekor unta," jelasnya. "Jika per ekor Rp55 juta, maka tinggal dikalikan saja. Miliaran," lanjutnya.

Ustaz Adi Hidayat juga menyebut hal yang sama. Nabi Muhammad selalu berkurban rata-rata 100 ekor unta.



Pernah Hidup Miskin

UAS menceritakan, Nabi Muhammad pernah merasakan hidup miskin saat perjuangan Islam, dan awal masuk ke Madinah. Di saat itulah Rasulullah mengikatkan perutnya dengan batu menahan lapar.

“Tapi tahun kedua hijriah, waktu Perang Badar, naik lagi kekayaannya. Ketika itu Nabi Muhammad dapat rampasan perang sebanyak 50 ribu keping uang emas Dinar,” ujarnya.

Mau tahu nilainya? Satu kepingnya 4,25 gram atau setara Rp2 juta, jika dikali 50 ribu keping, sama dengan Rp100 miliar. Jatah Nabi seperlima atau 20%. Maknanya, Nabi dapat jatah Rp20 miliar. "Nah, kalau ada orang punya duit Rp20 miliar, kaya atau miskin?” ujar UAS.

(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
فَاصۡبِرۡ عَلٰى مَا يَقُوۡلُوۡنَ وَسَبِّحۡ بِحَمۡدِ رَبِّكَ قَبۡلَ طُلُوۡعِ الشَّمۡسِ وَقَبۡلَ الۡغُرُوۡبِ‌ۚ‏ (٣٩) وَمِنَ الَّيۡلِ فَسَبِّحۡهُ وَاَدۡبَارَ السُّجُوۡدِ (٤٠)
Maka bersabarlah engkau (Muhammad) terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu sebelum matahari terbit dan sebelum terbenam. Dan bertasbihlah kepada-Nya pada malam hari dan setiap selesai shalat.

(QS. Qaf Ayat 39-40)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More