Peristiwa Besar di Bulan Rajab, Rasulullah SAW Pimpin Pasukan Muslim dalam Perang Tabuk

Kamis, 03 Februari 2022 - 10:00 WIB
Mereka itu ialah Ka'b bin Malik, Murara bin Rabi' dan Hilal bin Umayya. Karena larangan yang pernah dikeluarkan oleh Nabi Muhammad, mereka bertiga itu selama 50 hari tidak diajak bicara oleh kaum Muslimin, juga tidak seorang Muslim pun mengadakan hubungan dagang dengan mereka. Tetapi Tuhan kemudian mengampuni mereka bertiga, dan firman Tuhan ini turun:

"Allah telah menerima tobat Nabi, orang-orang Muhajirin dan orang-orang Anshar yang telah mengikuti Nabi pada masa kesulitan ('usra) setelah ada sebahagian mereka yang hampir menyimpang hatinya. Tetapi kemudian Tuhan menerima tobat mereka. Allah Maha Pengasih dan Penyayang kepada mereka. Juga terhadap tiga orang yang tinggal di belakang, sehingga bumi yang seluas ini terasa sempit oleh mereka, napas mereka pun terasa sesak, dan mereka sudah mengerti, bahwa tak ada tempat berlindung dari siksa Tuhan selain kepada Tuhan juga. Kemudian Allah menerima taubat mereka supaya mereka selalu bertobat. Dan Allah Maha Penerima segala tobat dan Maha Pengasih." ( Qur'an, 9 :117-118)

Sejak itu, Rasulullah bersikap tegas terhadap orang-orang Munafik, suatu sikap yang tidak biasa mereka alami sebelumnya. Soalnya ialah karena jumlah kaum Muslimin sudah bertambah banyak. Tingkah-laku kaum Munafik terhadap mereka akan berbahaya sekali dan sangat dikhawatirkan.

(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat isya' dan shalat subuh.  Sekiranya mereka mengetahui pahala yang ada pada keduanya, pasti mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak.

(HR. Sunan Ibnu Majah No. 789)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More