Inilah Kriteria Muslimah Yang Dirindukan Surga

Sabtu, 13 Juni 2020 - 06:10 WIB
Menjadi muslimah yang dirindukan surga, tentu menjadi harapan semua wanita. Foto instagram/ist
Merindukan surga sudah pasti adalah dalam keinginan semua muslimah. Hampir sulit kita temukan ada orang yang justru tidak mau masuk surga. Kenapa? Karena memang kita mengharapkan kebaikan, keindahan dan kenikmatan yang abadi di akhirat nanti. Setiap orang pasti merindukan surga.

Bagaimana dengan kalimat dirindukan surga? Subhanallah, itu berarti kita sudah menjadi orang-orang yang istimewa. Surgalah yang mengharapkan kehadiran kita. Surga merindukan kita yang memasukinya dan menikmati segala apa yang ada di dalamnya. (Baca juga : Tabarruj, Dosa Yang Sering Diremehkan Wanita )

Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam bersabda:

“Pemuka wanita ahli surga ada empat: Maryam bintu Imran, Fatimah bintu Rasulillah SAW, Khadijah bintu Khuwailid, dan Aisyah.” (HR. Hakim)

Bagaimana menjadi wanita yang tidak hanya merindukan surga tetapi bisa menjadi wanita yang dirindukan surga seperti Maryam bintu Imran, Fatimah bintu Rasulillah SAW, Khadijah bintu Khuwailid, dan Aisyah ini?

Dalam sebuah hadis Rasulullah pernah menjelaskan sebagai berikut:

“Jika seorang wanita selalu menjaga salat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadan), menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita tersebut, “Masuklah ke surga melalui pintu manapun yang engkau suka.” (HR. Ahmad; shahih)

Selain keempat kriteria yang disebutkan oleh Rasulullah tersebut, ada beberapa kriteria wanita yang dirindukan surga yang tertulis juga dalam Al Qur’an dan beberapa hadis lainnya, di antaranya :

1. Wanita yang sabar

Dalam surat Al Ahzab (33): 35, Allah berfirman:

إِنَّ ٱلْمُسْلِمِينَ وَٱلْمُسْلِمَٰتِ وَٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ وَٱلْقَٰنِتِينَ وَٱلْقَٰنِتَٰتِ وَٱلصَّٰدِقِينَ وَٱلصَّٰدِقَٰتِ وَٱلصَّٰبِرِينَ وَٱلصَّٰبِرَٰتِ وَٱلْخَٰشِعِينَ وَٱلْخَٰشِعَٰتِ وَٱلْمُتَصَدِّقِينَ وَٱلْمُتَصَدِّقَٰتِ وَٱلصَّٰٓئِمِينَ وَٱلصَّٰٓئِمَٰتِ وَٱلْحَٰفِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَٱلْحَٰفِظَٰتِ وَٱلذَّٰكِرِينَ ٱللَّهَ كَثِيرًا وَٱلذَّٰكِرَٰتِ أَعَدَّ ٱللَّهُ لَهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.”

Dari ayat tersebut, Allah menjelaskan bahwa ada beberapa kriteria yang Allah sebutkan untuk mereka yang ingin mendapat ampunan dan pahala yang besar, salah satunya laki-laki dan wanita yang sabar. Dari penjelasan tersebut, sudah jelas bahwa sabar akan menghantarkan kita pada ampunan Allah dan akan bisa mendapatkan rahmat-Nya berupa surga.

2. Mendidik anak perempuan dengan baik

Dalam sebuah hadis, Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa diuji dengan anak-anak perempuan dengan sesuatu, kemudian dia tetap berbuat baik kepada mereka, maka anak-anak perempuan tersebut bisa menjadi penghalang baginya dari api neraka.”

Dari hadis tersebut, mendidik anak perempuan dengan sebaik-baiknya adalah penghalang bagi seseorang untuk masuk neraka. Terutama ibu yang adalah wanita. (Baca juga : Wahai Muslimah, Kejarlah Popularitas Penduduk Langit! )

3. Sabar menerima penyakit

Penyakit adalah sebuah cobaan yang akan bisa mengangkat derajat kita asalkan kita mau bersabar. Baik laki-laki maupun wanita, bisa bersabar dalam menerima penyakit tentu akan ada ganjaran yang besar dari Allah. Hal ini diperkuat dengan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Atha’ bin Abi Rabah Radhiyallahu-anhu, yang berbunyi:

Ibnu Abbas ra. pernah bercerita kepadaku , “Ada seorang wanita yang datang ke Rasulullah SAW dan berkata, ‘Wahai Nabi, aku menderita penyakit sejenis ayan, bila penyakit itu kumat aku tidak sadar sampai membuka auratku, berdoalah kepada Allah agar menyembuhkanku.’ Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam berkata, ‘Bila kamu mau bersabar maka bagimu surga, tetapi bila tidak maka aku bisa mendoakanmu kepada Allah.’ Wanita tadi menjawab . ‘Baiklah aku bersabar, tetapi doakan agar aku tak sampai membuka aurat.’ Maka, Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam pun mendo’akannya.”

4. Selalu mencari ridha suami

Mencari ridha suami adalah hal yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah untuk para wanita. Dan inilah salah satu karakteristik wanita yang selalu dirindukan surga.

Dalam sebuah hadis Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam pernah menjelaskan bahwa wanita penghuni surga adalah wanita yang selalu bisa meminta ridha suaminya (meminta maaf) saat suaminya sedang marah atau saat ia sedang marah kepada suaminya.

5. Tidak pernah menyakiti orang lain

Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam pernah menjelaskan bahwa wanita yang hanya mampu salat lima waktu dan bersedekah dengan sepotong keju namun tidak pernah menyakiti hati siapapun itu adalah penghuni surga. Tidak demikian dengan wanita yang rajin beribadah siang dan malam namun sering menyakiti tetangganya dengan lisan. Maka wanita yang seperti ini adalah penghuni neraka.

6. Amar ma’ruf nahi munkar

Dalam surah at – Taubah: 71, Allah menjelaskan bahwa siapa saja yang menjadi penolong bagi orang lain dengan menyuruh mengerjakan hal yang ma’ruf serta mencegah yang munkar, baik laku-laku maupun wanita, mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Dari penjelasan tersebut, wanita yang amar ma’ruf dan nahi munkar adalah calon penghuni surga.

7. Melahirkan keturunan

Wanita yang melahirkan dan bisa mendidik anak-anaknya hingga menjadi anak-anak yang salih dan salihah akan diberikan kedudukan istimewa di dalam Islam. Begitulah penjelasan Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam. Bahkan, wanita yang meninggal ketika sedang melahirkan akan dianggap sebagai mati syahid dan mendapat balasan surga.

8. Berbakti kepada kedua orang tua

Orang tua adalah dua orang yang wajib untuk dihormati. Baik laki-laki maupun wanita wajib berbakti kepada orang tuanya. Dalam Islam, berbakti kepada orang tua adalah amalah yang fardhu kifayah . Wanita yang berhasil berbuat baik dan berbakti pada orang tua tentulah menjadi wanita penghuni surga yang diridhai oleh Allah.

Wallahu 'Alam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَمَا مَنَعَهُمۡ اَنۡ تُقۡبَلَ مِنۡهُمۡ نَفَقٰتُهُمۡ اِلَّاۤ اَنَّهُمۡ كَفَرُوۡا بِاللّٰهِ وَبِرَسُوۡلِهٖ وَلَا يَاۡتُوۡنَ الصَّلٰوةَ اِلَّا وَهُمۡ كُسَالٰى وَلَا يُنۡفِقُوۡنَ اِلَّا وَهُمۡ كٰرِهُوۡنَ
Dan yang menghalang-halangi infak mereka untuk diterima adalah karena mereka kafir (ingkar) kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak melaksanakan shalat, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menginfakkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan (terpaksa).

(QS. At-Taubah Ayat 54)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More