Gerakan Pemurnian Islam Versus Ilmu Fiqih
Kamis, 10 Februari 2022 - 22:43 WIB
Ketiga, mungkin dia lulus Fakultas Syariah, tapi jauh sebelum masuk kuliah, manhajnya sudah terpola dengan model-model anti mazhab. Jadi selama 8 semester dia 'taqiyah' terus-terusan.
Memang kebanyakan teman saya yang duduk di bangku syariah, latar belakang pendidikannya kebanyakan yang pada anti Mazhab.
Jadi kalau sudah lulus masih saja anti Mazhab, namanya pergi balok pulang balok. Kuliah 8 semester nggak ada yang membekas sedikit pun.
Lagian kalau saya perhatikan lebih jauh, nyaris hampir semua teman saya satu almamater itu di kemdian hari memang tidak menekuni ilmu yang pernah diajarkan di kampus.
Jadi ustadz sih, tapi ngajarnya aneh-aneh. Tidak ngajar fiqih atau Ushul fiqih. Kayak mahasiswa kampus pertanian yang lulus tidak bertani tapi malah terjun ke dunia yang sama sekali berbeda.
Memang kebanyakan teman saya yang duduk di bangku syariah, latar belakang pendidikannya kebanyakan yang pada anti Mazhab.
Jadi kalau sudah lulus masih saja anti Mazhab, namanya pergi balok pulang balok. Kuliah 8 semester nggak ada yang membekas sedikit pun.
Lagian kalau saya perhatikan lebih jauh, nyaris hampir semua teman saya satu almamater itu di kemdian hari memang tidak menekuni ilmu yang pernah diajarkan di kampus.
Jadi ustadz sih, tapi ngajarnya aneh-aneh. Tidak ngajar fiqih atau Ushul fiqih. Kayak mahasiswa kampus pertanian yang lulus tidak bertani tapi malah terjun ke dunia yang sama sekali berbeda.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)