Abu Jahal Berperan Penting Membuat Abu Thalib Mati dalam Keadaan Kafir

Senin, 21 Februari 2022 - 16:59 WIB
"Wahai Rasulullah, apakah engkau akan memberikan suatu manfaat kepada Abu Thalib, lantaran ia selalu menjagamu serta melindungimu?"

Nabi menjawab: "Ya. Dia (Abu Thalib) berada di dalam dhahdah (pantai) dari neraka, seandainya bukan karenaku, niscaya ia berada di tempat paling bawah dari neraka."

Ustadz Ahmad Sarwat dalam buku "Orang Kafir dalam Keluarga Nabi SAW" menyebutkan, konon Abu Thalib nantinya di neraka akan disiksa dengan siksaan paling ringan. Siksaan tersebut, yaitu memakai alas kaki yang terbuat dari api neraka. Hal ini dianggap jauh lebih baik dibandingkan dengan dijebloskan langsung ke dalam api yang menyala.

Adapun alasan mengapa Abu Thalib diberi siksaan ringan di neraka, salah satunya karena beliau tidak pernah memusuhi Nabi Muhammad SAW. Meski Abu Thalib tidak mempercayai kenabiannya dan tidak mau membaca syahadat, namun ia enggan bermusuhan dengan keponakannya itu. Alasan lainnya karena Abu Thalib memiliki andil besar dalam dakwah Nabi.



Berikut adalah beberapa hadis yang menegaskan Abu Thalib mati kafir

Pertama, hadits dari Abbas bin Abdul Muthalib radhiyallahu ‘anhu, beliau bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

مَا أَغْنَيْتَ عَنْ عَمِّكَ، فَإِنَّهُ كَانَ يَحُوطُكَ وَيَغْضَبُ لَكَ؟

“Apakah anda tidak bisa menolong paman anda?, karena dia selalu melindungi anda dan marah karena anda.”

Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

هُوَ فِي ضَحْضَاحٍ مِنْ نَارٍ، وَلَوْلاَ أَنَا لَكَانَ فِي الدَّرَكِ الأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ

”Dia berada di permukaan neraka. Andai bukan karena aku, niscaya dia berada di kerak neraka.” (HR. Ahmad 1774 dan Bukhari 3883).

Kedua, dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu,

أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَذُكِرَ عِنْدَهُ عَمُّهُ أَبُو طَالِبٍ، فَقَالَ: «لَعَلَّهُ تَنْفَعُهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ القِيَامَةِ، فَيُجْعَلُ فِي ضَحْضَاحٍ مِنَ النَّارِ يَبْلُغُ كَعْبَيْهِ، يَغْلِي مِنْهُ أُمُّ دِمَاغِهِ»

Suatu ketika ada orang yang menyebut tentang paman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu Abu Thalib di samping beliau. Lalu beliau bersabda,

“Semoga dia mendapat syafaatku pada hari kiamat, sehingga beliau diletakkan di permukaan neraka yang membakar mata kakinya, namun otaknya mendidih.” (HR. Bukhari 6564, Muslim 210, dan yang lainnya).

Ketiga, hadits dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, beliau mengatakan,

سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَبِي طَالِبٍ هَلْ تَنْفَعُهُ نُبُوَّتُكَ؟

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang Abu Thalib, apakah status kenabian anda bisa bermanfaat baginya?

Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
هُوَ الَّذِىۡ خَلَقَكُمۡ مِّنۡ تُرَابٍ ثُمَّ مِنۡ نُّطۡفَةٍ ثُمَّ مِنۡ عَلَقَةٍ ثُمَّ يُخۡرِجُكُمۡ طِفۡلًا ثُمَّ لِتَبۡلُغُوۡۤا اَشُدَّكُمۡ ثُمَّ لِتَكُوۡنُوۡا شُيُوۡخًا ؕ وَمِنۡكُمۡ مَّنۡ يُّتَوَفّٰى مِنۡ قَبۡلُ وَلِتَبۡلُغُوۡۤا اَجَلًا مُّسَمًّى وَّلَعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُوۡنَ (٦٧) هُوَ الَّذِىۡ يُحۡىٖ وَيُمِيۡتُؕ فَاِذَا قَضٰٓى اَمۡرًا فَاِنَّمَا يَقُوۡلُ لَهٗ كُنۡ فَيَكُوۡنُ (٦٨)
Dialah yang menciptakanmu dari tanah, kemudian dari setetes mani, lalu dari segumpal darah, kemudian kamu dilahirkan sebagai seorang anak, kemudian dibiarkan kamu sampai dewasa, lalu menjadi tua. Tetapi di antara kamu ada yang dimatikan sebelum itu. Kami perbuat demikian agar kamu sampai kepada kurun waktu yang ditentukan, agar kamu mengerti. Dialah yang menghidupkan dan mematikan. Maka apabila Dia hendak menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya berkata kepadanya, Jadilah! Maka jadilah sesuatu itu.

(QS. Ghafir Ayat 67-68)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More