Selamat Memperingati Isra Miraj, Perintah Sholat dari 50 Menjadi 5 Waktu

Minggu, 27 Februari 2022 - 21:38 WIB
Rasulullah berkata: "Wahai Musa, aku telah berkali-kali menghadap kepada Tuhanku hingga aku malu kepada-Nya, dan sungguh aku ridho dan puas menerima ketentuan Tuhanku."

Maka terdengar seruan: "Sesungguhnya aku telah menetapkan ketentuan-Ku dan Aku telah meringankan atas hamba-hamba-Ku".

Maka Nabi Musa berkata: "Allah, Kalau begitu maka turunlah engkau dengan menyebut nama Allah."

Perjalanan Pulang

Saat perjalanan pulang, Nabi Muhammad tidaklah melewati perkumpulan para Malaikat kecuali mereka berkata: "Hendaklah kamu perintahkan umatmu untuk hijamah (bekam)".

Di perjalanan itu, Nabi bertanya kepada Jibril: "Wahai Jibril, tidak ada seorang pun dari penduduk langit yang aku jumpai melainkan ia pasti menyambutku dengan meriah, dengan senyuman manis, salam dan doa, kecuali satu orang. Ketika aku menemuinya dan mengucapkan salamku untuknya, dia hanya sebatas menyambutku, menjawab salamku dan mendoakanku namun sama sekali tidak tersenyum dan tertawa untukku. Kenapa wahai Jibril?"

Maka Jibril berkata: "Dia adalah Malaikat Malik, Malaikat penjaga neraka. Dia tidak pernah tersenyum sejak diciptakan, kalaupun dia dapat tersenyum untuk seseorang maka dia hanya akan tersenyum kepadamu."

Pada saat turun dan sampai ke langit dunia, Rasulullah melihat ke bawah, dan beliau melihat asap yang mengepul, kabut dan suara-suara yang berisik. Maka Nabi bertanya: "Apa ini wahai Jibril?"

Jibril menjawab: "Ini adalah para setan, mereka menghalangi pandangan manusia supaya tidak berfikir tentang kerajaan langit dan bumi, apabila para setan tidak melakukan hal itu, sungguh manusia akan melihat keajaiban yang mengagumkan". Kemudian Rasulullah SAW turun dari langit dan kembali ke Baitul Maqdis (Palestina) menaiki Buraqnya.

Referensi:

1. Kitab An-Nur Al-Wahhaj Fi Qisshoti Al Isra wal Mi'raaj karya Al-Imam Al-'Allamah Sayyid Zainal 'Abidin bin Muhammad Al hadi bin Zainal 'Abidin Al-Barzanji.

2. Kitab Al-Anwar Al-Bahiyyah dan Kitab Wa Huwa bil Ufuq Al-A'la karya Al-Muhaddits As-Sayyid Muhammad Bin Alawi Al-Maliki.

3. Kitab Al-Isra wal-Mi'raj karya Al-Imam Asy-Syekh Muhammad Mutawalli Asy-Sya'rawi.

(rhs)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
يٰٓـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا كُتِبَ عَلَيۡکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِکُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُوۡنَۙ
Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

(QS. Al-Baqarah Ayat 183)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More