Khalifah Abu Ja'far Al-Manshur: Dikenal Sangat Kikir, Bergelar Abu Dawaniq

Kamis, 31 Maret 2022 - 17:42 WIB
Apapun hasil akhir pertempuran antara Abu Muslim dengan Abdullah bin Ali, keuntungannya akan tetap milik Al-Manshur. Karena pertempuran ini pasti akan menguras banyak tenaga.

Siapapun yang kalah pasti akan tersingkir, dan itu berarti hilang satu ancaman bagi Al-Manshur. Adapun yang menang, kekuatannya pasti akan terkuras habis. Dan itu juga berarti berkurang satu ancaman bagi pemerintahan Al-Manshur.

Maka demikianlah, pada pertengahan tahun 137 H, bertemulah dua kekuatan terbesar Bani Abbas dalam satu pertempuran. Abu Muslim, seorang pemimpin revolusi Abbasiyah dengan bala tentara dari Khurasan, melawan Abdulah bin Ali, dengan pasukan yang pernah sukses menghancurkan kekuatan terakhir Dinasti Umayyah.

Pertempuran hebat pun pecah selama berbulan-bulan antara dua kekuatan ini. Hingga akhirnya, pasukan Abdullah bin Ali takluk, dan Abdullah pun melarikan diri ke Basrah.

Di Basrah, Abdullah Ali meminta perlindungan dari saudaranya bernama Sulaiman bin Ali, yang ketika itu sedang menjabat sebagai gubernur Basrah. Mendengar ini, Al-Manshur segera memecat Sulaiman, dan memaksanya menyerahkan Abdullah. Akhirnya, Abdullah pun ditangkap dan dijebloskan ke penjara, dan akhirnya dia meninggal di dalam penjara.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
cover top ayah
وَلَا تَمُدَّنَّ عَيۡنَيۡكَ اِلٰى مَا مَتَّعۡنَا بِهٖۤ اَزۡوَاجًا مِّنۡهُمۡ زَهۡرَةَ الۡحَيٰوةِ الدُّنۡيَا لِنَفۡتِنَهُمۡ فِيۡهِ‌ ؕ وَرِزۡقُ رَبِّكَ خَيۡرٌ وَّاَبۡقٰى
Dan janganlah engkau tujukan pandangan matamu kepada kenikmatan yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia agar Kami uji mereka dengan kesenangan itu. Karunia Tuhanmu lebih baik dan lebih kekal.

(QS. Taha Ayat 131)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More