Abdullah bin Jahsy, Orang Pertama Bergelar Amirul Mukminin yang Ditegur Rasulullah SAW
Jum'at, 15 April 2022 - 15:26 WIB
Abdulllah bin Jahsy mengaminkan do’a tersebut. Kemudian dia berdo’a pula; ‘Wahai Allah! Berilah saya rezki seorang musuh yang sangat jahat dan buas. Saya akan melawannya demi Engkau, tetapi kemudian dia kembali menewaskan saya. Kemudian dipotongnya hidung dan telinga saya. Bila esok saya menemui Engkau, Engkau bertanya kepada saya, ‘Mengapa hidung dan telingamu buntung, hai Abdullah?’ Saya menjawab, ‘Karena membela Agama dan Rasul Engkau!’ Lalu Engkau berkata, “Shadaqta... (engkau benar).”
Sa’ad mengatakan, “Doa Abdullah bin Jahsy lebih bagus daripada doa saya. Saya temui dia petang hari, kudapati dia telah tewas sesuai dengan doanya. Hidung dan telinganya buntung dan digantungkan orang pada sebatang pohon dengan seutas tali.”
Allah Ta’ala memperkenankan do’a ‘Abdullah bin Jahsy. Allah memuliakannya sebagai syahid, berbarengan dengan pamannya, Hamzah bin Abdul Muthalib .
Rasulullah menguburkan mereka berdua dalam satu kuburan. Air mata Rasulullah yang suci mengalir menyirami kubur mereka, menambah harumnya darah syahid yang tertumpah melumuri jasad.
Sa’ad mengatakan, “Doa Abdullah bin Jahsy lebih bagus daripada doa saya. Saya temui dia petang hari, kudapati dia telah tewas sesuai dengan doanya. Hidung dan telinganya buntung dan digantungkan orang pada sebatang pohon dengan seutas tali.”
Allah Ta’ala memperkenankan do’a ‘Abdullah bin Jahsy. Allah memuliakannya sebagai syahid, berbarengan dengan pamannya, Hamzah bin Abdul Muthalib .
Rasulullah menguburkan mereka berdua dalam satu kuburan. Air mata Rasulullah yang suci mengalir menyirami kubur mereka, menambah harumnya darah syahid yang tertumpah melumuri jasad.
(mhy)