Halalbihalal dalam Al-Qur'an: Al-Ghufran dan Pengampunan dengan Syarat

Minggu, 08 Mei 2022 - 09:25 WIB
Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan beramal saleh, ditutupi kesalahan-kesalahannya ( QS Al-Taghabun [64] : 9).

Dari keempat belas kali yang disebut itu, kata Quraish, teramati pula tiga belas di antaranya dirangkaikan dengan kata as-sayyiat yang diterjemahkan sebagai kesalahan-kesalahan atau dosa-dosa kecil. Hanya satu ayat yang tidak menyebutkan kata as-sayyiat, melainkan menggunakan istilah aswa' alladzi 'amilu (perbuatan terjelek yang mereka lakukan), yang pada hakikatnya dapat juga diartikan sebagai dosa-dosa kecil.

Nah, dari sini dapat dipahami bahwa dosa-dosa kecil seseorang dapat ditoleransi oleh Allah SWT akibat adanya amal-amal saleh yang menutupinya .

Dalam konteks ini Nabi SAW berpesan,

Bertakwalah kepada Allah di mana pun kamu berada, dan susulkanlah kesalahan dengan kebaikan, niscaya kebaikan itu menghapusnya dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik. (HR At-Tirmidzi melalui sahabat Nabi Abu Dzar).

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
cover top ayah
وَمَنۡ نُّعَمِّرۡهُ نُـنَكِّسۡهُ فِى الۡخَـلۡقِ‌ؕ اَفَلَا يَعۡقِلُوۡنَ
Dan barangsiapa Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada awal kejadiannya. Maka mengapa mereka tidak mengerti?

(QS. Yasin Ayat 68)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More