4 Jenis Fitnah yang Tercantum dalam Surat Al-Kahfi

Selasa, 10 Mei 2022 - 18:10 WIB
Maka demi mencari ilmu, dengan ditemani seorang pembantu, Nabi Musa rela menempuh perjalanan selama berpuluh-puluh tahun. Al-Quran menyebutnya dengan kata huquba yang dalam bahasa Arab tidak diketahui secara pasti berapa tahun, tapi bisa mencapai angka 80 tahunan.

Dalam kisah ini, Nabi Khidir mempunyai penglihatan dan pengetahuan yang jauh melampaui Musa.

Di antara pesan moralnya: masih ada langit di atas langit. Sehebat apapun Nabi Musa yang berhasil mengalahkan Fir’aun, masih ada Nabi Khidir yang mengetahui banyak hal yang luput dari pengetahuan banyak orang. Ilmu khusus yang Allah berikah kepada Khidir menjadi mukjizat yang membuktikan kenabiannya.

Dalam kisah ini, juga dapat dipetik hikmah: pentingnya perjuangan dan pengembaraan demi ilmu, dan berkhidmat kepada guru.

4. Fitnah kekuasaan

Seringkali, ketika seorang manusia diberi kekuasaan, ia berlaku zalim dan bertindak semena-mena. Bahkan ada yang terlalu melampaui batas sampai mendaku diri sebagai tuhan.

Nah, dalam surah al-Kahfi ini, Allah memberikan contoh penguasa yang ideal. Terkumpul dalam dirinya sifat-sifat kebaikan; adil, bijaksana, berpengetahuan luas dan gagah perkasa. Ia bernama Dzulqarnain penguasa dunia yang melegenda. Kisahnya terbentang mulai dari ayat 83 sampai ayat 98.

Ada sebuah teori yang mengaitkan Dzulqarnain dengan Alexander the Great dari Macedonia. Ada pula yang mendukung teori bahwa Dzulqarnain adalah Cyrus Agung dari Persia.

"Apabila dipikir dalam-dalam, nama al-Kahfi untuk surah ini sangat tepat sekali. Bukan hanya karena memuat kisah yang bersangkutan dengannya. Tetapi, menyiratkan pesan bahwa al-Kahfi yang berarti gua, sering menjadi tempat tujuan untuk berlindung dari serangan fisik. Begitu pula surah al-Kahfi. Baginda Nabi sangat menganjurkan agar umatnya membaca surah al-Kahfi sebagai upaya untuk berlindung dengannya dari berbagai jenis bahaya fitnah, terutama fitnah Dajjal,"pungkasnya.



Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
Halaman :
Hadits of The Day
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Semua perbuatan tergantung niatnya, dan balasan bagi tiap-tiap orang tergantung apa yang diniatkan; Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan

(HR. Bukhari No.1)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More