3 Hadis Masyhur tapi Dhaif dan Maudhu Menurut Syaikh Al-Albani

Kemudian Ibnu Qayyim dalam kitab al-Manaar halaman 25 menyatakan, "Hadis-hadis yang berkenaan dengan akal semuanya dusta belaka."



Ketiga, bukan hadis tapi banyak yang menganggap hadis. Redaksinya berikut ini:

"Himmah (keteguhan niat) laki-laki dapat meluluhkan (menyingkirkan) gunung-gunung."

Syaikh al-Albani mengatakan ini bukan hadis. Syaikh al-Ajluni dalam kitab Kasyful-Khafa berkata, "Saya tidak menyatakannya sebagai hadis. Namun, ada sebagian ulama yang meriwayatkan dari Syekh Ahmad al-Ghazali bahwa ia mengatakan, Rasulullah SAW telah bersabda, 'Himmatur Rijaali taqla'ul jibaala.'"

Syaikh al-Albani mengaku telah merujuk dan meneliti seluruh kitab sunnah namun tidak mendapati di dalamnya. Adapun apa yang diutarakan Syaikh Ahmad al-Ghazali tentang hadis tersebut tidaklah dapat dibuktikan dan tidak pula dibenarkan sebab ia tidak termasuk pakar hadis.

"Namun, ia seperti saudara kandungnya yakni Muhammad al-Ghazali, termasuk fuqaha sufi. Dalam Ihya Ulumuddin ia memang banyak mengutarakan hadis dan menisbatkannya kepada Rasulullah SAW , tetapi oleh al-Hafidz al-Iraqi dan lainnya dinyatakan tidak ada sumber asalnya," jelas Syaikh al-Albani.