Tauhid: Kata Allah Tak Digunakan pada Wahyu Pertama, Begini Penjelasan Quraish Shihab
Rabu, 22 Juni 2022 - 19:15 WIB
Quraish menjelaskan, ayat ini memberi perumpamaan mengenai orang-orang yang meminta perlindungan kepada selain Allah, sebagai serangga yang berlindung ke sarang laba-laba.
Serangga itu tentu akan terjerat menjadi mangsa laba-laba, dan bukannya terlindung olehnya. Bahkan jangankan serangga yang berlainan jenisnya, yang satu jenis pun seperti jantan laba-laba, berusaha diterkam oleh laba-laba betina begitu mereka selesai berhubungan seks. Kemudian telur-telur laba-laba yang baru saja menetas, saling tindih-menindih sehingga yang menjadi korban adalah yang tertindih.
Dalam kesempatan lain, Al-Qur'an memaparkan kisah-kisah yang bertujuan menegakkan tauhid, seperti kisah Nabi Ibrahim ketika memorak-porandakan berhala-berhala kaumnya (QS Al-Anbiya' [21]: 51-71)
Serangga itu tentu akan terjerat menjadi mangsa laba-laba, dan bukannya terlindung olehnya. Bahkan jangankan serangga yang berlainan jenisnya, yang satu jenis pun seperti jantan laba-laba, berusaha diterkam oleh laba-laba betina begitu mereka selesai berhubungan seks. Kemudian telur-telur laba-laba yang baru saja menetas, saling tindih-menindih sehingga yang menjadi korban adalah yang tertindih.
Dalam kesempatan lain, Al-Qur'an memaparkan kisah-kisah yang bertujuan menegakkan tauhid, seperti kisah Nabi Ibrahim ketika memorak-porandakan berhala-berhala kaumnya (QS Al-Anbiya' [21]: 51-71)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)