8 Adab Pulang dari Ibadah Haji, Nomor Terakhir Jadi Tanda Mabrur

Selasa, 19 Juli 2022 - 14:48 WIB
Adab berikutnya adalah jamaah haji mengusahakan agar tidak tiba ke rumah pada waktu malam hari. Tapi jika secara kebetulan datang malam hari dan merepotkan kalau harus menunggu waktu pagi, maka langsung ke rumah tidak apa-apa. Ketentuan ini berlaku bagi jamaah yang sudah memiliki istri.

5. Sholat di Masjid Sebelum Tiba di Rumah

Sebelum tiba di rumah, dianjurkan bagi jamaah haji untuk mencari masjid atau musala untuk melakukan sholat sunnah sebanyak dua rakaat. Kemudian, begitu baru sampai di rumah juga dianjurkan untuk sholat sunnah lagi dua rakaat. Setelah itu berdoa dan bersyukur kepada Allah.

Dalam tradisi masyarakat di Indonesia, biasanya bentuk syukur ini dibuat acara tersendiri dengan mengundang tetangga dan sanak saudara untuk menikmati hidangan, air Zamzam, oleh-oleh, dan sejenisnya. Tradisi ini sebenarnya tidak hanya di Indonesia dan sudah ada sejak zaman Nabi. Imam Nawawi menyebutnya Naqi'ah, yaitu makan besar sepulang perjalanan sebagai bentuk syukur. Hal ini sudah dipraktikkan oleh Rasulullah.

Dasar praktik Naqi'ah sendiri adalah hadis Rasulllah SAW berikut:

أن رسول الله صلى الله عليه وسلم لما قدم المدينة من سفره نحر جزوراً أو بقرةً ” رواه البخاري

Artinya: "Sesungguhnya Rasulullah SAW ketika tiba dari Madinah sepulang safar, beliau menyembelih unta atau sapi." (HR Al-Bukhari)

6. Mendoakan Jamaah Haji

Bagi orang-orang yang menyambut kedatangan jamaah haji, dianjurkan untuk mendoakannya agar diterima hajinya dan diberi ampunan oleh Allah. Berikut adalah redaksi doanya:

قَبَّلَ اللهُ حَجَّكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَأَخْلَفَ نَفَقَتَكَ


Qabballallahu hajjaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa nafaqataka.

Artinya: "Semoga Allah menerima ibadah hajimu, mengampuni dosamu, dan mengganti pengeluaranmu."

7. Jamaah Haji Mendoakan Orang-orang yang Menyambut

Jamaah haji juga disunnahkan untuk mendoakan keluarga dan orang-orang yang menyambutnya agar diberi ampunan dosa. Berikut redaksinya sebagaimana disebutkan Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Azkar.

تَوْبًا تَوْبًا، لِرَبِّنَا أَوْبًا، لَا يُغَادِرُ حُوْبًا


Tauban, tauban, li rabbinâ awban, lâ yughâdiru hûban.

Artinya: "Kami sungguh memohon pertobatan. Kepada Tuhan kami, kami kembali, tobat yang tidak menyisakan dosa."

8. Meningkatkan Kualitas Amal

Adab yang terakhir ini merupakan yang paling penting, yaitu sepulangnya jamaah haji ke rumah dianjurkan untuk meningkatkan kualitas amalnya. Bagaimana sekiranya amal ibadah sesudah haji lebih baik dibanding sebelumnya. Jika ia berhasil melakukan hal ini maka akan menjadi pertanda bahwa hajinya diterima Allah. Peningkatan kualitas tersebut seyogianya dilakukan secara konsisten dan terus meningkat seiring berjalannya waktu.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya para pelukis pada hari kiamat akan disiksa. Dikatakan kepada mereka, Hidupkanlah apa yang telah engkau ciptakan.

(HR. Ibnu Majah No. 2142)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More