Keutamaan Puasa Asyura: Menghapus Dosa Setahun Lalu
Senin, 01 Agustus 2022 - 10:49 WIB
Semua peristiwa itu terjadi pada Hari Asyura . Hisyam bin Urwah dari ayahnya dari Sayydah Aisyah RA berkata: Bangsa Quraisy biasa berpuasa pada hari Asyura sejak zaman jahiliyah, juga Rasulullah SAW biasa berpuasa di Makkah. Kemudian setelah hijrah ke Madinah dan telah turun perintah wajib puasa bulan Ramadhan, maka Nabi SAW bersabda: "Saya dahulu telah menyuruh kamu sebagai perintah wajib suara Asyura, dan kini terserah siapa suka boleh puasa dan yang tidak suka boleh meninggalkannya". Sayyidah Aisyah RA berkata: " Hari Asyura itu hari kesembilan (tanggal 9), pendapat lain menyebut tanggal 11 Muharram. Tetapi yang umum adalah tanggal 10 dan disunnahkan puasa tanggal 9 yang disebut Hari Taasu'a".
Keutamaan puasa Asyura ini sebagaimana sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam :
"Dan puasa di hari Asyura saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang lalu." (HR Muslim).
Wallahu A'lam
Keutamaan puasa Asyura ini sebagaimana sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam :
"Dan puasa di hari Asyura saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang lalu." (HR Muslim).
Wallahu A'lam
(wid)
Lihat Juga :