Tiga Sisi Syukur Menurut Al-Quran, Apa Saja?

Rabu, 03 Agustus 2022 - 18:41 WIB


Sementara ulama ketika menafsirkan firman Allah, "Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku" ( QS Al-Baqarah [2] : 152), menjelaskan bahwa ayat ini mengandung perintah untuk mengingat Tuhan tanpa melupakannya, patuh kepada-Nya tanpa menodainya dengan kedurhakaan.

Syukur orang demikian lahir dari keikhlasan kepada-Nya, dan karena itu, ketika setan menyatakan bahwa, "Demi kemuliaan-Mu, Aku akan menyesatkan mereka manusia) semuanya" ( QS Shad [38] : 82), dilanjutkan dengan pernyataan pengecualian, yaitu, "kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlash di antara mereka" ( QS Shad [38] : 83).

Dalam QS Al-A'raf (7) : 17 Iblis menyatakan, "Dan Engkau tidak akan menemukan kebanyakan dari mereka (manusia) bersyukur."

Kalimat "tidak akan menemukan" di sini serupa maknanya dengan pengecualian di atas, sehingga itu berarti bahwa orang-orang yang bersyukur adalah orang-orang yang mukhlish (tulus hatinya).

Quraish Shihab mengatakan dengan demikian syukur mencakup tiga sisi:

a. Syukur dengan hati, yaitu kepuasan batin atas anugerah.

b. Syukur dengan lidah, dengan mengakui anugerah dan memuji pemberinya.

c. Syukur dengan perbuatan, dengan memanfaatkan anugerah yang diperoleh sesuai dengan tujuan penganugerahannya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
cover top ayah
فَقَضٰٮهُنَّ سَبۡعَ سَمٰوَاتٍ فِىۡ يَوۡمَيۡنِ وَاَوۡحٰى فِىۡ كُلِّ سَمَآءٍ اَمۡرَهَا‌ ؕ وَزَ يَّـنَّـا السَّمَآءَ الدُّنۡيَا بِمَصَابِيۡحَ ‌ۖ وَحِفۡظًا ‌ؕ ذٰ لِكَ تَقۡدِيۡرُ الۡعَزِيۡزِ الۡعَلِيۡمِ
Lalu diciptakan-Nya tujuh langit dalam dua masa dan pada setiap langit Dia mewahyukan urusan masing-masing. Kemudian langit yang dekat (dengan bumi), Kami hiasi dengan bintang-bintang, dan (Kami ciptakan itu) untuk memelihara. Demikianlah ketentuan (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui.

(QS. Fussilat Ayat 12)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More