Minuman Surga Zanjabil Disebut dalam Surat Al-Ihsan Ayat 17, Jahe Produksi Indonesia?
Kamis, 04 Agustus 2022 - 17:05 WIB
Abdul Basit Muhammad As-Sayyid dalam bukunya berjudul "Rahasia Pola Makan Nabi SAW" mengatakan bahwa akar-akar jahe mengandung getah, lemak, tepung (amilum), dan volative oil yang memberikan aroma harum yang khas, dan juga getah minyak non volative (gingerin) yang memberikan rasa yang tajam.
Selain itu, dalam buku "Makanan dan Minuman Dalam Al-Qur’an" disebutkan bahwa jahe juga mengandung magnesium (Mg) yang bermanfaat untuk membantu pembentukan sel darah merah, mencegah tekanan darah tinggi, serangan jantung, kram otot, diabetes dan asma.
Lebih jauh lagi manfaat jahe antara lain menghindari sakit kepala, migran, obat batuk, masuk angin, flu, kram saat menstruasi, menurunkan kolesterol, membantu pencernaan, menambah aroma. Jahe juga bisa sebagai antivirus dan penambah daya tahan tubuh. Tentu ini sangat tepat dikonsumsi di musim seperti ini.
Lalu, apakah jahe itu yang dimaksud dalam surat Al-Ihsan ayat 17 tersebut? Ibnu ‘Abbas sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dalam Tafsirnya (3391) berkata:
لَيْسَ فِي الْجَنَّةِ شَيْءٌ اِلَّا قَدْ اُعْطِيْتُمْ فِيْ الدُّنْيَا شِبْهَهُ اِلَّا قَوَارِيْرَ مِنْ فِضَّةٍ
Tidak ada suatu apa pun dalam surga, melainkan di dunia telah dianugerahkan Allah kepadamu sesuatu yang mirip dengan itu, kecuali botol-botol yang terbuat dari perak.
Menurut Ibnu ‘Abbas, minuman, makanan, mata air, buah-buahan, dan lain-lain dalam surga yang disebutkan Al-Qur’an, satu pun tidak ada tandingannya. Kesamaan hanya pada namanya, sedangkan rasanya jauh lebih lezat.
Syekh Wahbah Az-Zuhaili dalam Tafsir Al-Munir juga mengutip pernyataan Ibnu Abbas berikut ini: "Semua yang disebutkan Allah di dalam Al-Qur’an mengenai sesuatu di surga, tidak ada di dunia ini kecuali hanya namanya."
(mhy)