Besok Puasa Asyura 10 Muharram, Ini Bacaan Niat dan Fadhilahnya
Minggu, 07 Agustus 2022 - 17:06 WIB
Puasa Asyura adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada 10 Muharram bertepatan jatuh besok, Senin (8/8/2022). Bagi yang ingin menunaikan puasa Asyura dianjurkan berniat malam ini.
Dianjurkannya Puasa Asyura sebagai wujud syukur kepada Allah yang telah menyelamatkan Nabi Musa 'alaihissalam dari Fir'aun dan bala tentaranya. Dari Humaid bin Abdir Rahman, ia mendengar Muawiyah bin Abi Sufyan berkata: "Wahai penduduk Madinah, di mana ulama kalian? Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Ini hari Asyura, dan Allah tidak mewajibkan puasa kepada kalian di hari itu, sedangkan saya shaum, maka siapa yang mau shaum hendaklah ia shaum dan siapa yang mau berbuka hendaklah ia berbuka." (HR Al-Bukhari 2003)
Rasulullah SAW bersabda: "Puasalah kalian pada hari 'Asyura dan berbedalah dengan orang Yahudi. Puasalah kalian sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya." (HR Ath-Thahawy, Al-Baihaqi dan Ibnu Khuzaimah 2095)
Fadhilah Puasa Asyura
Umat Islam dianjurkan menghidupkan puasa pada bulan Muharram, terutama Puasa Asyura 10 Muharram. Berikut fadhilah (keutamaan) puasa Asyura sebagaiman disebutkan oleh Nabi Muhammad shollallahu 'alaihi wasallam.
صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
Artinya: "Puasa hari Asyura, sungguh aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun yang telah lalu." (HR Muslim 1975)
Dalam riwayat lain dari Abu Qatadah Al-Anshari, Rasulullah SAW ditanya tentang puasa Hari Asyura, maka beliau bersabda: "Puasa Asyura dapat menghapuskan dosa-dosa kecil setahun yang lalu." (HR Muslim 1162)
Jika seseorang berpuasa Asyura berniat qadha puasa Ramadhan dan Asyura, maka ia mendapatkan dua pahala. Pertama, pahala fardhu (yaitu qadha) dan kedua, pahala sunnah (Asyura).
Baca Juga: puasa Asyura
Dianjurkannya Puasa Asyura sebagai wujud syukur kepada Allah yang telah menyelamatkan Nabi Musa 'alaihissalam dari Fir'aun dan bala tentaranya. Dari Humaid bin Abdir Rahman, ia mendengar Muawiyah bin Abi Sufyan berkata: "Wahai penduduk Madinah, di mana ulama kalian? Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Ini hari Asyura, dan Allah tidak mewajibkan puasa kepada kalian di hari itu, sedangkan saya shaum, maka siapa yang mau shaum hendaklah ia shaum dan siapa yang mau berbuka hendaklah ia berbuka." (HR Al-Bukhari 2003)
Rasulullah SAW bersabda: "Puasalah kalian pada hari 'Asyura dan berbedalah dengan orang Yahudi. Puasalah kalian sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya." (HR Ath-Thahawy, Al-Baihaqi dan Ibnu Khuzaimah 2095)
Fadhilah Puasa Asyura
Umat Islam dianjurkan menghidupkan puasa pada bulan Muharram, terutama Puasa Asyura 10 Muharram. Berikut fadhilah (keutamaan) puasa Asyura sebagaiman disebutkan oleh Nabi Muhammad shollallahu 'alaihi wasallam.
صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
Artinya: "Puasa hari Asyura, sungguh aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun yang telah lalu." (HR Muslim 1975)
Dalam riwayat lain dari Abu Qatadah Al-Anshari, Rasulullah SAW ditanya tentang puasa Hari Asyura, maka beliau bersabda: "Puasa Asyura dapat menghapuskan dosa-dosa kecil setahun yang lalu." (HR Muslim 1162)
Jika seseorang berpuasa Asyura berniat qadha puasa Ramadhan dan Asyura, maka ia mendapatkan dua pahala. Pertama, pahala fardhu (yaitu qadha) dan kedua, pahala sunnah (Asyura).
Baca Juga: puasa Asyura
(rhs)