Lahirnya 5 Ekor Sapi Merah Sempurna Pertanda Akhir Zaman Bukan Ajaran Islam

Jum'at, 30 September 2022 - 08:01 WIB
Lahirnya sapi merah sebagai pertanda hari akhir adalah kepercayaan Yahudi dan Nasrani. Foto/Ilustrasi: STR NEW/REUTERS
Lahirnya 5 ekor sapi merah sempurna pertanda Kiamat sudah dekat adalah kepercayaan kaum Yahudi dan Nasrani . Tidak ada dalil di dalam al-Qur'an maupun hadis Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan bahwa lahirnya sapi merah sempurna sebagai pertanda akhir zaman .

Kabar ini datang dari Israel. Belum lama ini kaum Yahudi negeri itu mendatangkan 5 ekor sapi betina merah sempurna dari sebuah peternakan di Texas, Amerika Serikat (AS). Kelima sapi ini dianggap sebagai hewan yang mirip dalam kisah di dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah dan Taurat.



Sebagai pengingat, bahwa dalam Surah Al-Baqarah yang bermakna sapi betina, sapi yang terkait dengan Nabi Musa as bukan berwarna merah, melainkan kuning.

Kembali ke soal sapi yang didatangkan kaum Yahudi. Menurut otoritas Yahudi di Israel, kelima sapi merah sempurna itu diperlukan untuk pemurnian ritual mereka yang telah menyentuh mayat. Mereka tiba Kamis pekan lalu, saat Temple Institute melanjutkan persiapan untuk meletakkan batu bagi pembangunan Kuil Ketiga di Yerusalem.

Temple Institute menjelaskan sapi dara atau perawan semuanya berusia di bawah satu tahun. Jika benar sapi ini merah sempurna maka akan memenuhi syarat untuk digunakan membuat abu yang disyaratkan oleh hukum Yahudi untuk memurnikan mereka yang telah berhubungan dengan mayat.

Tingkat pemurnian ini akan diperlukan guna memungkinkan kohanim (pendeta) untuk melakukan pekerjaan mereka di kuil masa depan.

Mencari sapi merah sempurna bukanlah perkara mudah. Lynn Sholes & Joe Moore dalam "The Grail Conspiracy" menyebut tidak ada anak sapi merah tanpa cacat yang pernah dilahirkan sejak Kuil Herod dirusak pada 70 Masehi—sekitar 2000 tahun yang lalu. Pada April 1997 telah lahir sapi merah. Nyatanya, rambut putih mencuat dari ekornya, sehingga sapi tersebut tidak bisa dijadikan kurban.

Pada tahun 2021 lalu publik Israel juga dibuat geger dengan berita kelahiran sapi merah. Peristiwa itu diumumkan oleh The Temple Institute. Menurut pemeriksaan ekstensif yang dilakukan oleh para rabbi Yahudi, warna kulit sapi itu diklaim benar-benar merah sempurna tanpa noda maupun cacat.

“Anak sapi betina merah membawa janji untuk mengembalikan kemurnian Alkitab kepada dunia,” ujar The Temple Institute.



Akhir Zaman

Kisah sapi merah memang dikaitkan dengan nubuat akhir zaman menurut kepercayaan orang Kristen maupun Yahudi.

Kisah kelahiran dan pengorbanan sapi merah akan menjadi tanda pembangunan Bait Suci (Kuil Suci) Ketiga di Yerusalem. Kalangan Yahudi Ortodoks percaya pembangunan kembali Bait Suci Ketiga akan terjadi sebelum kedatangan Mesias.

Beberapa teolog (ahli ilmu ketuhanan) juga percaya bahwa pembangunan Bait Suci Ketiga dikaitkan dengan ‘Hari Penghakiman’ atau akhir zaman saat kedatangan Mesias.

Sejarah mencatat Bait Suci sudah hancur sebanyak dua kali. Pertama dibangun oleh Salomo sekitar abad ke-10 SM untuk menggantikan Kemah Suci.

Bangunan itu dihancurkan oleh bangsa Babel di bawah kepemimpinan Nebukadnezar pada tahun 586 SM. Sedangkan Bait Suci kedua dihancurkan oleh orang Romawi ketika terjadi pemberontakan umat Yahudi pada tahun 70 Masehi.

Meski dua Bait Suci telah hancur, rencana pembangunan Bait Suci Ketiga telah disiapkan. The Temple Institute dan organisasi lainnya dibentuk demi tujuan membangun Bait Suci Ketiga di Gunung Moriah atau Temple Mount.

Asal tahu saja, bagi kaum Yahudi anak sapi merah yang sempurna—-tidak ada cacat, dan yang tidak pernah dipakaikan bajak—harus disembelih dan dibakar. Selanjutnya, abunya dijadikan pasta untuk digunakan dalam upacara pemurnian tersebut.

Dalam buku "The Grail Conspiracy" disebutkan jika pemurnian dapat berlangsung menurut pengarahan yang diberikan oleh Nabi Musa, bangsa Yahudi dengan pasti akan mengambil alih Kuil Gunung Moriah dan mulai membangunnya kembali. "Anak sapi merah berarti waktunya sudah tiba," tulis Lynn Sholes & Joe Moore.



10 Tanda Kiamat

Menanggapi kiamat besar sudah dekat dengan lahirnya sapi merah, KH Yahya Zainul Ma'arif atau yang lebih akrab disapa Buya Yahya bilang itu adalah kepercayaan penganut Yahudi.

Dalam kanal Al-Bahjah TV di jejaring YouTube, Buya menjelaskan kiamat ada dua, yakni kiamat sugro dan kiamat kubro. Kiamat kecil dan kiamat besar. Tanda Kiamat besar aau Kubro disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam Hadis Sahih Muslim dari Hudzaifah radhiyallahu 'anhu berikut:

عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ قَالَ إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ

Artinya: "Dari Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Beliau bertanya, 'Apa yang kalian bicarakan?'

Kami menjawab: 'Kami membicarakan Kiamat.'

Lalu Beliau bersabda: "Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat 10 tanda-tanda sebelumnya." Rasulullah menyebut: (1) Kabut, (2) Dajjal, (3) Binatang (ad-Dabbah), (4) Terbitnya matahari dari barat, (5) Turunnya Isa bin Maryam, (6) Ya'juj dan Ma'juj, (7) Tiga gerhana gerhana di timur, (8) Gerhana di barat dan (9) Gerhana di jazirah Arab. Dan yang terakhir adalah (10) Api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka."



Sementara dalam Hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad redaksinya seperti berikut. Rasulullah SAW bersabda: "Hari Kiamat tidak akan terjadi sebelum kalian melihat 10 tandanya, yaitu terbitnya matahari dari arah barat, munculnya asap (di langit), munculnya binatang melata (dari bumi), keluarnya Ya'juj dan Ma'juj, munculnya Isa bin Maryam, Munculnya Dajjal, Tiga gerhana yaitu gerhana di belahan barat, Gerhana di belahan timur, dan Gerhana di Jazirah Arabia), serta Munculnya api dari pedalaman negeri 'Adn yang menggiring atau menghimpunkan semua manusia. Api itu ikut menginap di mana mereka menginap, dan ikut istirahat di siang hari di mana mereka istirahat di siang hari." (HR Ahmad)

Dalam hadis tersebut tidak ada satu pun yang menyebut bahwa lahirnya sapi merah sebagai salah satu pertanda kiamat sudah dekat. "Sapi merah itu banyak," ujar Buya Yahya.

(mhy)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
لَقَدۡ كَفَرَ الَّذِيۡنَ قَالُوۡۤا اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الۡمَسِيۡحُ ابۡنُ مَرۡيَمَ‌ ؕ وَقَالَ الۡمَسِيۡحُ يٰبَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ اعۡبُدُوا اللّٰهَ رَبِّىۡ وَرَبَّكُمۡ‌ ؕ اِنَّهٗ مَنۡ يُّشۡرِكۡ بِاللّٰهِ فَقَدۡ حَرَّمَ اللّٰهُ عَلَيۡهِ الۡجَـنَّةَ وَمَاۡوٰٮهُ النَّارُ‌ ؕ وَمَا لِلظّٰلِمِيۡنَ مِنۡ اَنۡصَارٍ
Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata, Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam. Padahal Al-Masih (sendiri) berkata, Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu. Sesungguhnya barangsiapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zhalim itu.

(QS. Al-Maidah Ayat 72)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More