10 Marga Keturunan Nabi Muhammad SAW yang Banyak di Yaman
Kamis, 06 Oktober 2022 - 05:10 WIB
Ada juga marga As-Syathiri (الشاطرى) yang dinisbahkan kepada Waliyullah Alwi asy-Syathiri, lahir di Tarim dan wafat pada Tahun 843 H. Kemudian marga Al-Aidid (العيديد), keturunan waliyullah Muhammad Maula Aidid bin Ali Shahib. Dan masih banyak lainnya.
Menurut Habib Hasan Bin Ismail Al-Muhdor dalam satu kajian "Ahbaabul Musthofa Channel" di kanal YouTube. Cucu Nabi Muhammad dari jalur Sayyidina Husein maupun Hasan semuanya sama. Bangsa apa pun, marga apapun, semuanya sama-sama keturunan Nabi.
Mengenai marga Habib itu adalah julukan yang diambil dari kakek buyutnya. Seperti Al-Habib Abdurrahman Assegaf, ayahnya bernama Muhammad Al-Mauladdawilah. Mengapa anak Habib Muhammad bermarga Assegaf? Karena Abdurrahman mendapat julukan sendiri, tidak ikut julukan ayahnya. Beliau menutupi semua maqom seperti atap sehingga dijuluki Assegaf.
Penting digarisbagwahi, keturunan Nabi atau ahlul bait yang paling afdhol bukan dilihat dari marganya, karena semuanya adalah cucu Nabi Muhammad SAW. Tetapi yang paling afdhol adalah yang paling persis seperti Rasulullah SAW atau mengikuti Beliau.
Wallahu A'lam
Menurut Habib Hasan Bin Ismail Al-Muhdor dalam satu kajian "Ahbaabul Musthofa Channel" di kanal YouTube. Cucu Nabi Muhammad dari jalur Sayyidina Husein maupun Hasan semuanya sama. Bangsa apa pun, marga apapun, semuanya sama-sama keturunan Nabi.
Mengenai marga Habib itu adalah julukan yang diambil dari kakek buyutnya. Seperti Al-Habib Abdurrahman Assegaf, ayahnya bernama Muhammad Al-Mauladdawilah. Mengapa anak Habib Muhammad bermarga Assegaf? Karena Abdurrahman mendapat julukan sendiri, tidak ikut julukan ayahnya. Beliau menutupi semua maqom seperti atap sehingga dijuluki Assegaf.
Penting digarisbagwahi, keturunan Nabi atau ahlul bait yang paling afdhol bukan dilihat dari marganya, karena semuanya adalah cucu Nabi Muhammad SAW. Tetapi yang paling afdhol adalah yang paling persis seperti Rasulullah SAW atau mengikuti Beliau.
Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)